MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

KPK Dorong Pembenahan Penyelenggaraan Haji Usai Ungkap Kasus Korupsi Kuota 2023-2024

Publisher: Redaktur 1 November 2025 2 Min Read
Share
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024. Menyikapi hal tersebut, KPK meminta seluruh pihak terkait melakukan pembenahan dalam penyelenggaraan ibadah haji agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan lembaganya terus mendorong para pemangku kepentingan untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan haji.

“Terkait penyelenggaraan haji ke depan, KPK terus mendorong kepada stakeholder terkait untuk terus melakukan pembenahan,” ujar Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat 31 Oktober 2025.

Budi menyebut kasus dugaan korupsi kuota haji yang tengah diselidiki KPK harus menjadi pembelajaran bersama. Ia menegaskan perlunya memperbaiki prosedur dan menutup celah-celah yang berpotensi menimbulkan penyimpangan.

Baca Juga:  Skandal Dana CSR BI dan OJK: KPK Sita 15 Mobil Mewah Anggota DPR Satori

“Kita belajar dari perkara kuota haji kemarin, termasuk dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan haji yang pernah terjadi sebelumnya. Kita tutup celah-celahnya, kita perbaiki prosedurnya, tata kelolanya,” ucapnya.

Kasus dugaan korupsi ini bermula ketika Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu jamaah untuk tahun 2024. Kuota tambahan tersebut dibagi menjadi 10 ribu untuk haji reguler dan 10 ribu untuk haji khusus. Namun, sesuai Undang-Undang Haji, kuota haji khusus seharusnya hanya 8 persen dari total kuota nasional.

KPK menduga adanya praktik kongkalikong antara oknum Kementerian Agama (Kemenag) dengan sejumlah biro travel haji dalam pembagian kuota tambahan tersebut. Akibatnya, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1 triliun.

Baca Juga:  Windy Idol Menangis Usai Diperiksa KPK: Saya Capek, Ingin Punya Masa Depan

Selain itu, KPK juga telah menyita sejumlah aset, termasuk uang tunai, mobil, dan rumah, yang diduga berkaitan dengan perkara tersebut. Sebagian uang disita setelah dikembalikan oleh sejumlah biro travel yang sebelumnya memberikan dana “percepatan” kepada oknum Kemenag.

“Uang itu dikembalikan karena pihak travel merasa takut setelah kasus ini disorot oleh Panitia Khusus Haji DPR tahun 2024,” ungkap Budi.

Dalam penyidikan, KPK telah memeriksa sekitar 300 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari total 400 PIHK yang terdaftar. Menurut Budi, sekitar 70 persen di antaranya sudah memberikan keterangan kepada penyidik. HUM/GIT

TAGGED: Kemenag, korupsi kuota haji, KPK, penyelenggaraan haji
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy1
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan, KPK Siap Hadapi di Pengadilan
3 November 2025
Kejagung Segera Lelang Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Senilai Ratusan Miliar
3 November 2025
Onadio Leonardo Mengaku Menyesal Usai Terjerat Kasus Narkoba
3 November 2025
PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri, Abdi Dalem Siapkan Upacara Pemakaman Kerajaan
3 November 2025
Jokowi Melayat PB XIII di Keraton Solo, Sampaikan Duka Mendalam
3 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan, KPK Siap Hadapi di Pengadilan
3 November 2025
Kejagung Segera Lelang Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Senilai Ratusan Miliar
3 November 2025
Onadio Leonardo Mengaku Menyesal Usai Terjerat Kasus Narkoba
3 November 2025
PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri, Abdi Dalem Siapkan Upacara Pemakaman Kerajaan
3 November 2025

TERPOPULER

Kasus Pembunuhan di Siak: Pria Bunuh Teman Sendiri, Paksa Istri Threesome, Lalu Kubur Korban
1 November 2025
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Sosok Pemersatu di Tengah Perpecahan
2 November 2025
Polisi Tangkap Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo di Sunter Jakarta Utara
2 November 2025
Projo Bakal Ubah Logo, Tak Lagi Gunakan Wajah Jokowi
1 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan, KPK Siap Hadapi di Pengadilan

Kejaksaan

Kejagung Segera Lelang Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Senilai Ratusan Miliar

Hukum

Onadio Leonardo Mengaku Menyesal Usai Terjerat Kasus Narkoba

Nasional

PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri, Abdi Dalem Siapkan Upacara Pemakaman Kerajaan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?