MALANG, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Asep Heri, menegaskan pentingnya pelayanan pertanahan yang cepat, mudah, dan transparan.
Hal itu disampaikan saat ia melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kota Malang, Kamis, 2 Oktober 2025, untuk memastikan kualitas layanan publik sekaligus mengevaluasi kesiapan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Pelayanan pertanahan harus mudah, cepat, dan transparan. Masyarakat adalah prioritas utama kita. Jajaran di sini harus bekerja profesional, meminimalkan tunggakan, dan memberi kepastian hukum kepada masyarakat,” tegas Asep Heri.
Dalam kunjungan itu, Kakanwil BPN Jatim disambut Kepala Kantor Pertanahan Kota Malang, Kusniyati, bersama seluruh jajaran.
Ia meninjau langsung area pelayanan masyarakat, mulai dari loket pendaftaran, alur berkas, hingga proses penerbitan sertifikat, sembari berdialog dengan petugas untuk memastikan pelayanan bebas hambatan dan tanpa pungutan liar.
Tak hanya meninjau pelayanan, Asep Heri juga melakukan evaluasi menyeluruh terkait implementasi Zona Integritas (ZI) menuju WBK. Ia memeriksa kesiapan infrastruktur, penerapan SOP anti-korupsi, hingga komitmen integritas para pegawai.
Menurutnya, pencanangan ZI-WBK bukan sekadar label, tetapi komitmen nyata dalam pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas tata kelola pertanahan.
“Kantah Kota Malang memiliki potensi besar meraih predikat WBK. Untuk itu, seluruh jajaran harus memperkuat pengawasan internal, mengembangkan inovasi layanan digital, dan membudayakan kerja yang bersih dari praktik korupsi,” pungkasnya. HUM/BAD