MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kapolri Perintahkan Usut Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis

Publisher: Redaktur 27 September 2025 3 Min Read
Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id  – Ribuan siswa dilaporkan keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus ini dan memastikan penanganan berjalan tuntas, Jumat 26 September 2025.

Kapolri menyebut Polri telah menurunkan tim ke lapangan untuk mendalami kasus keracunan MBG.

“Polri saat ini sedang melakukan pendalaman, turun ke lapangan untuk melaksanakan pendalaman satu per satu,” kata Jenderal Sigit di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Ia menegaskan perkembangan pengusutan kasus akan disampaikan secara resmi kepada publik.

“Pastinya secara resmi nanti akan kita informasikan,” ujarnya.

Penyidik Bareskrim Polri juga memeriksa sejumlah dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjenpol Helfi Assegaf mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kualitas bahan pokok MBG.

Baca Juga:  Warga Kalilom Lor Keracunan Massal, Diduga ini Penyebabnya

“Bagaimana proses keamanan, menjaga keamanan makanan yang akan disajikan. Mulai dari hulu sampai hilir,” kata Helfi.

“Nanti dari hasil pengecekan dan asistensi itu tentunya muaranya memberikan rekomendasi kepada pemerintah, terutama kepada penyelenggara MBG itu sendiri,” imbuhnya.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, meminta maaf atas rentetan kasus keracunan MBG.

“Saya mohon maaf atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG di Indonesia, saya mohon maaf,” ujar Nanik sambil menangis di Kantor BGN, Menteng, Jakarta Pusat.

Nanik mengaku sedih melihat video anak-anak keracunan hingga harus digotong ke puskesmas.

Baca Juga:  Respons Kepala BGN soal Desakan Hentikan Program Makan Bergizi Gratis

“Saya seorang ibu. Melihat gambar-gambar di video, sedih hati saya. Kalau anak saya panas saja saya sudah stres, apalagi ini melihat anak-anak sampai digotong ke puskesmas,” ucapnya.

Ia menyebut 80 persen penyebab keracunan terjadi karena standard operating procedure (SOP) tidak dipatuhi.

“Kami mengaku salah atas apa yang terjadi, insiden keamanan pangan. Kami akan bertanggung jawab penuh,” kata Nanik.

Nanik menegaskan BGN akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban, baik siswa maupun orang tua yang ikut terdampak.

“Tentu kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan, baik biaya anak-anak maupun jika ada orang tua yang ikut mengalami masalah. Semuanya kami tanggung,” tuturnya.

Baca Juga:  Makan Bergizi Gratis Mulai Serentak Seluruh Indonesia 6 Januari 2025

Ia berjanji kasus keracunan MBG tidak akan terulang kembali.

“Sekali lagi, kepada anak-anak di seluruh Indonesia dan para orang tua, saya mohon maaf atas nama BGN. Saya berjanji tidak akan lagi terjadi,” kata Nanik.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, menyoroti jam produksi makanan MBG yang dinilai terlalu dini.

“Misalnya tiap SPPG butuh ruangan penyimpanan barang kering maupun basah, dan memasak makanan di atas jam 03.00 pagi agar makanan tetap fresh ketika dikonsumsi siang hari,” kata Irma.

Ia menilai jam masak yang terlalu pagi membuat makanan basi sebelum dikonsumsi siswa.

“Pastilah basi, karena kan untuk makan siang,” ujarnya. HUM/GIT

TAGGED: BGN, Brigjenpol Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, Keracunan Massal, makan bergizi gratis, siswa keracunan, SPPG
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Prabowo Ingatkan Kasus Keracunan Program MBG Jangan Dipolitisasi
27 September 2025
2 Eks Kepala LKPP Diperiksa Kejagung soal Prosedur Pengadaan Laptop
27 September 2025
Gubernur Kalbar Ria Norsan Klaim KPK Tak Temukan Barang Bukti saat Geledah Rumahnya
27 September 2025
Gubernur Kalbar Ria Norsan Sebut Koper yang Disita KPK Hanya Berisi Pakaian Bekas
27 September 2025
KPK Geledah Rumah Dinas dan Pribadi Gubernur Kalbar Ria Norsan terkait Kasus Korupsi Jalan
27 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Prabowo Ingatkan Kasus Keracunan Program MBG Jangan Dipolitisasi
27 September 2025
2 Eks Kepala LKPP Diperiksa Kejagung soal Prosedur Pengadaan Laptop
27 September 2025
Gubernur Kalbar Ria Norsan Klaim KPK Tak Temukan Barang Bukti saat Geledah Rumahnya
27 September 2025
Gubernur Kalbar Ria Norsan Sebut Koper yang Disita KPK Hanya Berisi Pakaian Bekas
27 September 2025

TERPOPULER

Sekjen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia berbincang dengan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing dalam kegiatan Pasar Murah di Kantor Imigrasi Surabaya.
Sekjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Tegaskan Dukungan Penuh Ketahanan Pangan di Jawa Timur
26 September 2025
Rudy Tanoe Kalah Praperadilan, KPK Belum Tahan meski Status Tersangka Sah
25 September 2025
dr Tan Shot Yen Kritik Menu MBG, Kepala BGN Dadan Hindayana Beri Penjelasan
26 September 2025
Bareskrim Polri Asistensi Penanganan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis
26 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Pemerintahan

Prabowo Ingatkan Kasus Keracunan Program MBG Jangan Dipolitisasi

Kejaksaan

2 Eks Kepala LKPP Diperiksa Kejagung soal Prosedur Pengadaan Laptop

Korupsi

Gubernur Kalbar Ria Norsan Klaim KPK Tak Temukan Barang Bukti saat Geledah Rumahnya

Korupsi

Gubernur Kalbar Ria Norsan Sebut Koper yang Disita KPK Hanya Berisi Pakaian Bekas

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?