JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Di tengah maraknya tren operasi plastik di kalangan publik figur, artis senior Sarah Azhari menegaskan dirinya tetap setia dengan wajah natural. Meski sering dipuji awet muda, ia mengaku tidak tertarik melakukan prosedur estetika invasif.
Sarah Azhari menilai penampilan awet muda bersifat relatif karena perubahan fisik seiring bertambahnya usia adalah hal yang pasti terjadi. Ia tetap merawat wajahnya sebisa mungkin, namun menolak jalur operasi.
“Awet muda relatif. Perubahan banyaklah. Kita nggak mungkin punya muka muda terus, kecuali ya memang dirawat, dijaga atau dioperasi mungkin,” kata Sarah Azhari saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
Ia menegaskan tidak memiliki niat menjalani operasi plastik. “Kalau saya sejauh ini nggak ada. Belum tertarik ke sana. Apa adanya saja,” ungkapnya.
Meski begitu, Sarah menghormati keputusan individu lain, termasuk selebritas yang memilih mempercantik diri lewat operasi. “Itu tergantung dari orangnya masing-masing. Kalau saya rasa setiap orang punya hak untuk mempercantik dirinya dengan caranya masing-masing,” ujarnya.
Sarah lebih memilih perawatan alami seperti facial. Alasan utamanya sederhana, ia fobia jarum suntik dan tidak tahan sakit.
“Saya natural iya. Paling facial yang natural, saya takut jarum suntik. Semua tempat facial atau klinik sudah tahu saya nggak tahan sama sakit. Jadi kadang ada yang bilang suntik, peeling, apalah. Saya nggak mau yang nyeri, yang biasa saja maunya,” jelasnya.
Ia memastikan wajahnya masih alami tanpa botoks maupun filler. “Kalau misalkan, ‘dibotoks atau di-filler’ itu nggak ada. Nggak ada sama sekali, masih natural. Paling saya cuma pakai pelembap saja,” tegasnya.
Sarah mengaku trauma jarum sudah ia rasakan sejak kecil. “Dari dulu belum pernah, dan takut kayaknya. Saya punya trauma sama jarum dari kecil,” tutupnya. HUM/GIT