MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Terbukti Langgar Kode Etik, Tujuh Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan hingga Tewas Diperiksa Propam Polri

Publisher: Redaktur 30 Agustus 2025 2 Min Read
Share
Kepala Divisi Propam Polri, Irjenpol Abdul Karim.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Tujuh anggota Brimob terbukti melanggar kode etik profesi Polri setelah kendaraan taktis (rantis) yang mereka tumpangi melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, hingga tewas di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kepala Divisi Propam Polri, Irjenpol Abdul Karim, menyatakan bahwa pemeriksaan awal telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan adanya pelanggaran kode etik.

“Tujuh orang terduga pelanggar telah terbukti melanggar kode etik profesi kepolisian,” kata Irjenpol Karim di Mabes Polri, Jumat 29 Agustus 2025.

Sebagai sanksi awal, ketujuh anggota Brimob ini kini ditempatkan di tempat khusus (patsus) untuk proses lebih lanjut. Irjen Karim memastikan bahwa kasus ini akan diusut tuntas.

Baca Juga:  Sebut Inisial T sebagai Pengendali Judi Online di Depan Presiden, Kepala BP2MI Dipanggil Bareskrim Hari Ini

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis 28 Agustus 2025 malam, ketika rantis Brimob melindas Affan setelah sebelumnya menabraknya. Mobil sempat berhenti, namun kemudian melaju lagi, melindas Affan yang sudah tergeletak di jalan.

Insiden ini memicu kemarahan massa pengemudi ojek online dan warga sekitar. Mereka sempat mendatangi Mako Brimob Kwitang dan membakar pos polisi di kolong flyover Senen. Massa akhirnya membubarkan diri setelah situasi mereda.

Berikut adalah tujuh anggota Brimob yang terbukti melanggar kode etik:

Duduk di depan rantis:

Bripka R (pengemudi)

Kompol C (di sebelah pengemudi)

Duduk di belakang rantis:

Aipda R

Briptu D

Baca Juga:  PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Kini Cenderung Menurun

Bripda M

Bharaka J

Bharaka Y

Atas insiden ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Ia berjanji akan mengusut kasus ini secara transparan.

Reaksi juga datang dari Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan kekecewaannya. Presiden meminta kasus ini diusut tuntas dan para pelaku diberi hukuman seberat-beratnya. HUM/GIT

TAGGED: Affan Kurniawan, brimob, Irjenpol Abdul Karim, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, Kepala Divisi Propam Polri, kode etik profesi Polri, Ojek Online
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

9 Tersangka Pembakaran Gedung Grahadi, Termasuk 8 Anak, Rakit Molotov di Sidoarjo
6 September 2025
Eks Penyidik KPK Geram: Korupsi Dana Pendidikan oleh Nadiem dkk Rugikan Masa Depan Bangsa
6 September 2025
Kasus Pengadaan Chromebook: Nadiem Ditahan, Stafnya Jadi Buronan Interpol
6 September 2025
KPK Usut Jual Beli Kuota Haji, Yaqut Sudah Dua Kali Diperiksa
6 September 2025
Ironi Mercy BJ Habibie: Dijual untuk Rawat Koleksi, Diduga Dibeli Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi
6 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

9 Tersangka Pembakaran Gedung Grahadi, Termasuk 8 Anak, Rakit Molotov di Sidoarjo
6 September 2025
Eks Penyidik KPK Geram: Korupsi Dana Pendidikan oleh Nadiem dkk Rugikan Masa Depan Bangsa
6 September 2025
Kasus Pengadaan Chromebook: Nadiem Ditahan, Stafnya Jadi Buronan Interpol
6 September 2025
KPK Usut Jual Beli Kuota Haji, Yaqut Sudah Dua Kali Diperiksa
6 September 2025

TERPOPULER

Selebgram Figha Lesmana Jadi Tersangka, Konten Ajakan Demo Viral di TikTok
5 September 2025
Petugas melakukan seleksi untuk tiga formasi tenaga Pramubakti.
63 Pelamar Berebut Tiga Formasi Tenaga Pramubakti PPNPN di Kantor Imigrasi Palangka Raya
4 September 2025
Kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat membagikan sembako kepada masyarakat.
Kader PDIP Surabaya Tekankan Pentingnya Solidaritas di Tengah Situasi yang Penuh Tantangan
4 September 2025
Kakanwil BPN Jatim Asep Heri (dua dari kanan) menyaksikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, memberikan apresiasi kepada masyarakat atas program
Tangani Permukiman Kumuh, BPN Jatim Kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik
3 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

9 Tersangka Pembakaran Gedung Grahadi, Termasuk 8 Anak, Rakit Molotov di Sidoarjo

Korupsi

Eks Penyidik KPK Geram: Korupsi Dana Pendidikan oleh Nadiem dkk Rugikan Masa Depan Bangsa

Kejaksaan

Kasus Pengadaan Chromebook: Nadiem Ditahan, Stafnya Jadi Buronan Interpol

Korupsi

KPK Usut Jual Beli Kuota Haji, Yaqut Sudah Dua Kali Diperiksa

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?