MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Imigrasi Soekarno-Hatta dan Polri Perkuat Sinergi Lewat Jaringan Interpol

Publisher: Admin 28 Agustus 2025 2 Min Read
Share
Kabag Kominter Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri Kombespol S Norman Sitindaon SIK MH menyerahkan cendera mata kepada Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta yang diterima Kabid Inteldakim Eko Yudis P Rajagukguk.
Kabag Kominter Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri Kombespol S Norman Sitindaon SIK MH menyerahkan cendera mata kepada Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta yang diterima Kabid Inteldakim Eko Yudis P Rajagukguk.
Ad imageAd image

SEMARANG, Memoindonesia.co.id – Upaya menjaga keamanan perbatasan Indonesia dari ancaman kejahatan transnasional terus diperkuat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta).

Contents
32 WNA Ditolak Masuk di 2024, 19 Kasus di 2025Pengakuan atas Peran Imigrasi Soetta

Bersama Kepolisian RI, Imigrasi Soekarno-Hatta menjalin sinergi melalui pemanfaatan sistem Interpol I-24/7, jaringan global yang menghubungkan aparat penegak hukum di seluruh dunia.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Soetta, Eko Yudis P Rajagukguk, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan User Refresher Training Jaringan Interpol I-24/7 yang digelar oleh Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri di Hotel Grandhika Pemuda, Semarang, Rabu, 27 Agustus 2025.

Baca Juga:  Kapolri Beri Pin Emas ke 2 Anggota Berprestasi di Rochester Institute Dubai

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi dalam penggunaan sistem Interpol untuk mendeteksi pergerakan lintas negara para pelaku kejahatan. Acara diikuti perwakilan Polda, Kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, dan Imigrasi.

32 WNA Ditolak Masuk di 2024, 19 Kasus di 2025

Dalam paparannya, Eko Yudis menjelaskan mekanisme penanganan Hit Alert Interpol di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Data menunjukkan, sepanjang tahun 2024 terdapat 32 Warga Negara Asing (WNA) yang ditolak masuk ke Indonesia karena terdeteksi dalam daftar Hit Interpol.

Tren ini berlanjut di tahun 2025, di mana sejak Januari hingga Agustus sudah 19 WNA ditolak masuk dengan alasan serupa.

Baca Juga:  Wamen PANRB Tinjau "All Indonesia" di Bandara Soetta: Imigrasi Dukung Lompatan Layanan Publik Terpadu

“Sistem Interpol I-24/7 sangat vital dalam mendeteksi pergerakan orang lintas negara. Koordinasi yang cepat dan tepat antarinstansi menjadi kunci untuk menjaga keamanan negara,” tegas Eko Yudis.

Ia menambahkan, sistem ini bukan hanya instrumen teknis, melainkan juga simbol kolaborasi global. Dengan berbagi data intelijen secara real time, Indonesia dapat lebih sigap mencegah ancaman kejahatan transnasional seperti perdagangan narkotika, terorisme, hingga perdagangan orang.

Pengakuan atas Peran Imigrasi Soetta

Sebagai penutup kegiatan, Kabag Kominter Sekretariat NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Kombespol S Norman Sitindaon, SIK, MH, menyerahkan cendera mata kepada Imigrasi Soekarno-Hatta yang diterima langsung oleh Eko Yudis P. Rajagukguk.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Pimpin Sertijab: Kapolres dan Pejabat Utama Polda Kembali Dirotasi

Penyerahan ini menjadi simbol apresiasi atas kontribusi nyata Imigrasi Soetta dalam mendukung keamanan nasional melalui pemanfaatan sistem Interpol.

Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, Imigrasi Soekarno-Hatta menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan pengawasan lalu lintas orang di pintu gerbang utama Indonesia. HUM/BLI

TAGGED: Eko Yudis P Rajagukguk, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Imigrasi Soekarno Hatta, Jaringan Interpol, Kejahatan Transnasional, Kombespol S Norman Sitindaon, Polri
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar
19 Oktober 2025
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny
19 Oktober 2025
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025
Eks Pegawai KPK Minta Hak Dikembalikan, Sebut Dipecat Secara Sewenang-wenang
19 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar
19 Oktober 2025
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny
19 Oktober 2025
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025

TERPOPULER

Haikal Pulang dengan Senyum, Korban Ponpes Al Khoziny yang Jalani Amputasi
17 Oktober 2025
Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Nusakambangan Usai Tertangkap Edarkan Narkoba di Dalam Rutan
17 Oktober 2025
AHY Bahas Rencana Pemerintah Bantu Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
17 Oktober 2025
Korban Ponpes Al-Khoziny, Haikal, Pulang ke Probolinggo Setelah 20 Hari Dirawat
17 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar

Pemerintahan

Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny

Nasional

Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari

Hukum

Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?