JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel.
Dalam penggeledahan di rumah Noel, KPK menyita satu unit mobil Alphard dan empat unit handphone yang ditemukan di tempat tak biasa.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa tim penyidik menemukan empat ponsel di plafon rumah Noel. KPK akan mencecar Noel terkait penemuan ini.
“Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon,” ujar Budi.
Penyidik menduga kuat ponsel-ponsel tersebut sengaja disembunyikan untuk menghilangkan barang bukti elektronik. Budi memastikan isi dari ponsel-ponsel itu akan dibuka dan diteliti sebagai petunjuk tambahan dalam mengungkap kasus ini.
Selain ponsel, KPK juga menyita mobil Alphard di rumah Noel. Budi mengatakan timnya akan menanyakan asal-usul mobil tersebut kepada Noel dalam pemeriksaan mendatang.
“Penyidik akan menanyakan terkait dengan asal-usul dari mobil yang disita hari ini,” tambahnya.
Dalam kasus ini, Noel diduga menerima jatah pemerasan sebesar Rp 3 miliar serta satu unit motor Ducati. Penemuan mobil Alphard ini menambah daftar aset yang diduga diperoleh Noel dari hasil pemerasan.
Total, KPK telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Noel dan beberapa pejabat Kemnaker lainnya, dalam kasus yang diduga telah merugikan banyak pihak sejak tahun 2019.
Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini:
1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
3. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
4. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9. Supriadi selaku Koordinator
10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia. HUM/GIT