JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 menjadi momen penting bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Upacara puncak yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pagi ini berlangsung khidmat dengan kehadiran para pemimpin negara dan tokoh-tokoh penting. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada pukul 07.48 WIB, Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara dengan menaiki mobil taktis Maung berwarna putih.
Kedatangan beliau bersama Wapres Gibran disambut langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kehadiran para pemimpin tertinggi negara ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan institusi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Mengusung tema ‘Polri untuk Masyarakat’, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menekankan semangat pengabdian dan transformasi Polri untuk lebih dekat dengan rakyat.
Tema ini merefleksikan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik, perlindungan, serta menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koperasi Budi Arie, dan Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka.
Turut hadir pula Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Lahadalia, serta para mantan pemimpin negara seperti Wapres ke-6 Try Sutrisno dan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin.
Selain upacara, puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 juga dimeriahkan dengan parade dan defile kendaraan taktis Polri yang memukau, menampilkan kekuatan dan kesiapan institusi dalam menghadapi berbagai tantangan.
Mobilisasi personel dan peralatan dalam skala besar ini, seperti yang diungkapkan oleh Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjenpol Trunoyudo Wisnu Andiko, memang menimbulkan potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Monas.
“Kami mohon maaf dan pengertian dari masyarakat atas potensi aktivitas lalu lintas yang mungkin terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh warga,” ujar Brigjenpol Trunoyudo.
Tak hanya itu, acara ini juga diramaikan dengan hiburan rakyat dan bazaar UMKM, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan personel kepolisian serta mendukung pelaku usaha kecil dan menengah. HUM/GIT