MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Jangan Pamer Jabatan, Ketua MA Ingatkan Hakim untuk Hidup Sederhana dan Jaga Integritas

Publisher: Redaktur 13 Juni 2025 3 Min Read
Share
Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto menyampaikan pesan tegas kepada para hakim yang baru dilantik: jauhi gaya hidup mewah dan pamer jabatan. Menurutnya, integritas dan kesederhanaan adalah kunci utama bagi seorang hakim.

Dalam pembinaan hakim di sebuah hotel di Jakarta Pusat pada Jumat, 13 Juni 2025, Sunarto secara spesifik meminta para hakim untuk tidak menempelkan stiker atau tulisan “hakim” di mobil atau pakaian mereka.

“Nanti kalau ada kesempatan punya mobil, jangan ditempel stiker hakim-hakim. Kaca depan hakim, samping hakim, belakang hakim. Jabatan saudara tidak perlu dipamerkan, tapi perlu dinikmatin oleh semua pihak, termasuk diri saudara. Kalau dipamerkan, berisiko,” tegas Sunarto.

Baca Juga:  Sidang Perdana Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Digelar 19 Mei, Terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Sunarto menekankan bahwa jabatan hakim seharusnya “tersembunyi” dan tidak dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi, bahkan untuk menghindari tilang lalu lintas. Ia mengaku tidak ingin mendengar ada hakim yang memanfaatkan jabatannya demi lolos dari hukuman.

“Ada tahu para pihak yang berperkara, baru pakai motor, apa, Mio, kanan-kiri stiker hakim, biar polisi tidak menangkap. Tidak boleh. Tidak boleh. Ada mobil, gantungannya di dalam itu, di kaca spion depan, kasih tulisan hakim. Ke mana-mana baju tulisan hakim, ke pasar. Ke pasar, ke toko, hakim, main tenis, tulisan hakim lagi. Ini jabatan yang tersembunyi. Jangan ditonjol-tonjolkan,” ungkapnya.

Alih-alih memamerkan, Sunarto menyebut bahwa orang-orang akan mencari hakim karena integritas dan kemandirian mereka.

Baca Juga:  Kapan Ronald Tannur Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya?

“Orang akan mencari saudara. Tidak usah saudara kampanye. Saudara dicari. Betul ini dicari oleh semua pihak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sunarto menyoroti pentingnya independensi bagi seorang hakim. Ia mengatakan bahwa independensi adalah kemampuan untuk memutuskan secara mandiri tanpa tekanan atau intervensi, baik dari pihak eksternal maupun internal.

“Independensi, menghadiri secara mandiri tanpa tekanan atau intervensi. Itu yang harus saudara jaga. Karena marwah saudara ada di situ,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa godaan terbesar bagi hakim justru datang dari diri sendiri atau orang terdekat, terutama terkait iming-iming materi. Sunarto memberi contoh bagaimana tawaran uang bisa menggoda hakim, terutama ketika ada dorongan dari keluarga.

Baca Juga:  MA Persilakan Kejagung Periksa Hakim Kasus Ronald Tannur

“Pak, ini ada Rp 50 juta. Itu kan gaji saya satu bulan. Pak, ini ada 100, Pak. Nah, itu gaji saya dua bulan setengah, ditawarin lagi Rp 1 M, ini berapa bulan? Tahun ini, dua tahun setengah. Ya, mulai sehari dua hari, tahan godaan. Satu bulan, dua bulan, tahan godaan. Setahun, dua tahun, tahan godaan. Berikutnya, apalagi yang menggoda adalah pasangan kita. Anak kita, orang tua kita, famili kita. ‘Pak, anak kita ini lho, Pak, sakit. Ini operasi lagi’. Mudah-mudahan tidak terjadi,” pungkasnya. HUM/GIT

TAGGED: hakim, Ketua MA, pamer, Sunarto
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Imigrasi DK Jakarta, Pamuji Raharja, mendampingi Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, meninjau uji coba seamless autogate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Uji Coba Seamless Autogate di Soetta, Silmy Karim: Jemaah Umroh Tak Perlu Lagi Antre di Konter Imigrasi
12 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu

Hukum

Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!

Hukum

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya

Hukum

Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?