PEKANBARU, Memoindonesia.co.id – Aksi heroik seorang anggota polisi di Pekanbaru, Riau, viral di media sosial setelah berhasil menangkap maling pagar sambil membonceng anak balitanya.
Polisi tersebut adalah Bripka Agus Budiadi, anggota Polri yang bertugas di wilayah Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, saat Bripka Agus tengah mengendarai sepeda motor bersama anaknya yang berusia 4,5 tahun.
Mereka hendak membeli sarapan di sekitar Jalan Ronggowarsito. Dalam perjalanan pulang, ia melihat dua pria berboncengan mengendarai motor Beat sambil membawa pagar besi berukuran sekitar 2×1,5 meter.
Melihat gerak-gerik mencurigakan, Bripka Agus langsung memutar arah dan mencoba menghentikan kedua pelaku.
Meski masih dalam posisi berkendara sambil membonceng anaknya, ia berusaha menghentikan motor pelaku dan merebut kunci kendaraan mereka. Aksi tarik-menarik sempat terjadi hingga Bripka Agus dan pelaku sama-sama terjatuh.
“Saya belum sempat berhenti total, tapi langsung saya pegang motor dan kunci mereka,” ujar Agus.
Usai terjatuh, para pelaku melarikan diri ke arah rumah sakit terdekat. Tanpa memedulikan lukanya, Bripka Agus segera mengejar mereka. Satu pelaku kabur ke dalam rumah sakit, sementara yang lainnya melarikan diri ke arah belakang bangunan.
“Saya baru sadar tangan saya berdarah saat mengejar mereka. Tapi fokus saya saat itu hanya mengejar maling,” jelasnya.
Dengan teriakan “maling”, Agus meminta bantuan sekuriti rumah sakit dan berhasil mengamankan salah satu pelaku. Sementara anaknya tetap menunggu di atas motor, Agus meminta warga untuk mengamankan barang bukti motor yang ditinggalkan pelaku.
Tak berselang lama, petugas dari Polsek Lima Puluh tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku serta barang bukti.
Menurut informasi dari kepolisian, pelaku diketahui telah empat kali mencuri pagar dari lokasi yang sama, yakni sebuah kafe yang sudah tidak beroperasi.
Saat ini pelaku telah diamankan dan dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. HUM/GIT