MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pakar Dukung Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Harap Jadi Agenda Prioritas

Publisher: Redaktur 2 Mei 2025 3 Min Read
Share
Pengamat Hukum dan Pembangunan Hardjuno Wiwoho.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Dukungan terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset terus mengalir dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari pengamat hukum dan pembangunan, Hardjuno Wiwoho, yang menilai regulasi ini sebagai instrumen penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Urgensi pengesahan RUU Perampasan Aset menjadi sangat krusial saat ini. Ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membasmi korupsi secara efektif dan efisien. Apalagi belakangan ini, korupsi makin merajalela di Indonesia,” ujar Hardjuno dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat, 2 Mei 2025.

Hardjuno menyebut bahwa pernyataan dukungan Prabowo terhadap RUU ini adalah sinyal kuat dari pemerintah, dan kini saatnya DPR serta para pembantu presiden di kabinet menjadikannya sebagai agenda prioritas nasional.

Baca Juga:  Aktivis dan Praktisi Hukum: Demokrasi Jadi Rusak, Diduga Ada Cawe-Cawe Jokowi di Pilpres 2024

“Apa yang disampaikan Presiden Prabowo adalah sinyal kuat. Sekarang tinggal komitmen para pembantunya di kabinet dan mayoritas DPR, yang notabene berasal dari partai koalisi, untuk menjadikan ini agenda utama,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa draf RUU Perampasan Aset sudah ada sejak era Mahfud MD menjabat Menko Polhukam di pemerintahan Presiden Jokowi. Bahkan, rancangan undang-undang ini sudah berkali-kali masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) sejak 2012.

“Kita sudah lebih dari satu dekade gagal mewujudkan instrumen hukum untuk mengembalikan aset negara yang dicuri. Kalau sekarang masih juga mandek, pertanyaannya: siapa yang sebenarnya takut?” imbuh Hardjuno.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

Menurut Hardjuno, RUU ini akan menjadi lex specialis yang penting dalam menutup celah hukum pengembalian aset hasil kejahatan, termasuk korupsi, tanpa perlu menunggu putusan pidana.

Ia menambahkan bahwa mekanisme pembuktian terbalik yang diatur dalam RUU ini tidak bertentangan dengan asas praduga tak bersalah.

“Negara kehilangan triliunan rupiah aset hasil korupsi yang tidak bisa disentuh karena tidak ada payung hukumnya. Kita tertinggal dari banyak negara seperti Inggris, Swiss, bahkan negara tetangga yang sudah menerapkan rezim perampasan aset non-konviktif,” jelasnya.

Dukungan Presiden Prabowo terhadap pengesahan RUU ini disampaikan secara terbuka saat menghadiri perayaan May Day di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025. Di hadapan ribuan buruh, Prabowo menegaskan sikap tegasnya terhadap koruptor.

Baca Juga:  ICW Desak Prabowo Wujudkan Aksi Nyata Terkait RUU Perampasan Aset

“Saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Enak aja, udah nyolong nggak mau kembalikan aset. Gue tarik ajalah itu!” kata Prabowo, yang disambut sorak sorai para buruh.

Ia juga mengungkapkan keheranannya atas fenomena demonstrasi yang mendukung koruptor. “Gue heran di Indonesia ada demo mendukung koruptor. Tuh gue heran,” ucapnya.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti menyalahgunakan keuangan negara. Ia memperingatkan para pejabat publik yang digaji oleh negara agar berhenti melakukan korupsi.

“Saya katakan, hentikan korupsimu! Hentikan! Hentikan kalian mencuri uang rakyat!” tegas Prabowo. HUM/GIT

TAGGED: Hardjuno Wiwoho, May Day, pengamat hukum dan pembangunan, Prabowo Subianto, Presiden, Program Legislasi Nasional, Prolegnas, ruu perampasan aset
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love1
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jatim, Haris Sukamto
Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Pendaftaran Koperasi Merah Putih, Semua Desa Resmi Terdaftar di SABH
1 Juli 2025
Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat memberikan sambutan pada pendirian Posko PDI Perjuangan yang diinisiasi Anis Marsella.
Kader PDIP Surabaya Dukung Megawati Soekarnoputri Dikukuhkan Lagi dalam Kongres Ke-VI PDI Perjuangan
1 Juli 2025
Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai
1 Juli 2025
Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut
1 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai
1 Juli 2025
Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Siap Penuhi Panggilan KPK, Buka-bukaan Soal Aliran Dana Korupsi Kadis PUPR Sumut
1 Juli 2025
Gubernur Bobby Tak Sadar Mobil Kontraktor Korupsi Tepat di Depannya
1 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jatim, Haris Sukamto
Headlines

Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Pendaftaran Koperasi Merah Putih, Semua Desa Resmi Terdaftar di SABH

Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat memberikan sambutan pada pendirian Posko PDI Perjuangan yang diinisiasi Anis Marsella.
Politik

Kader PDIP Surabaya Dukung Megawati Soekarnoputri Dikukuhkan Lagi dalam Kongres Ke-VI PDI Perjuangan

Hukum

Nurhadi Langsung Ditangkap Lagi Usai Bebas: KPK Ungkap Alasan dan Kasus TPPU yang Mengintai

Hukum

Bobby Nasution Nonaktifkan Kadis PUPR Sumut yang Terkena OTT KPK, Tegaskan Tak Ada Bantuan Hukum

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?