MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Melalui Program Cetak Sawah Rakyat, Ditjenpas Dukung Ketahanan Pangan Nasional di Tanah Laut

Publisher: Admin 5 Desember 2024 3 Min Read
Share
Ditjen Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan.
Ad imageAd image

TANAH LAUT, Memoindonesia.co.id – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terus berkomitmen untuk melibatkan warga binaan dalam kegiatan produktif sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional guna mewujudkan program Asta Cita Presiden.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah program Cetak Sawah Rakyat di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Lahan Brigade Pangan di Desa Bati-Bati, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa, 3 Desember 2024.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan, menekankan program ini tidak hanya untuk memperkuat ketahanan pangan, tetapi sebagai sarana pembinaan terintegrasi  warga binaan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan didampingi jajaran Ditjenpas dan Forkopimda Kalimantan Selatan meninjau Lahan Brigade Pangan di Desa Bati-Bati. 
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan didampingi jajaran Ditjenpas dan Forkopimda Kalimantan Selatan meninjau Lahan Brigade Pangan di Desa Bati-Bati.

“Program ini menunjukkan bahwa warga Binaan bukan hanya berfungsi sebagai penerima pembinaan, tetapi juga sebagai bagian penting dalam merealisasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden melalui lahan produktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap mantan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur ini.

Lahan Brigade Pangan yang terletak di Desa Bati- Bati, lanjut Gun-Gun merupakan lahan milik masyarakat yang dikelola bersama dengan pemerintah.

Dengan skema pembagian hasil 70% untuk masyarakat dan 30% untuk pemerintah, program ini berkolaborasi membangun masyarakat, Ditjenpas, Pemerintah KabupatenTanah Laut, dan Kementerian Pertanian, diharapkan mampu mewujudkan program Asta Cita presiden.

Sebagai bagian dari persiapan, Ditjenpas juga akan melakukan penilaian terhadap 17 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan untuk memilih Warga Binaan yang akan terlibat dalam program ini. Selain itu, sosialisasi dan pendampingan teknis pertanian akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program ini.

“Kami yakin program ini akan membawa manfaat besar. Tidak hanya untuk ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,”‘ tegas mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan di Bali ini.

Terpisah, Penjabat Bupati Tanah Laut, Syamsir, menyambut baik program ini.

“Kami telah menyiapkan lahan seluas 64 hektar dari target 100 hektar. Untuk mempercepat pembukaan lahan, kami mengerahkan 11 ekskavator dan tiga Longarm. Dengan dibantu oleh warga binaan, penanaman perdana akan dilakukan pada Januari 2025,” ujar Syamsir.

Acara pemantauan dan persiapan lahan pangan tersebut, dihadiri oleh didampingi Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyatno, Direktur Pengamanan dan Intelijen, Kombespol Tatan Dirsan Atmaja.

Lalu Pelaksana Tugas Kepala BPSDM Imigrasi dan Pemasyarakatan, Aman Riyadi, KepalaKantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manuska Kalimantan Selatan, Jumadi, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut. HUM/CAK

Baca Juga:  Menhub: Keamanan Jadi Prioritas! Tiga Bandara RI Masuk 10 Terburuk Dunia Versi AirHelp
TAGGED: Asta Cita Presiden, Cetak Sawah Rakyat, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ditjen Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Kalimantan Selatan, Ketahanan Pangan Nasional, Sarana Pembinaan Terintegrasi Warga Binaan., Tanah Laut
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Umumkan Gus Yahya Tak Lagi Ketum PBNU
1 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Resmi Mengisi Kursi Ketum PBNU Pasca Gus Yahya Dicopot
1 Desember 2025
Sengkarut Polemik PBNU: Gus Yahya Dinyatakan Tak Lagi Ketum, Syuriah Tegaskan Keputusan Sah
30 November 2025
Polisi Ungkap Kondisi ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Kini Dititipkan di Rumah Aman
30 November 2025
Wulan Guritno Kenang Gary Iskak yang Sering Mengingatkan Salat di Lokasi Syuting
30 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Umumkan Gus Yahya Tak Lagi Ketum PBNU
1 Desember 2025
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Resmi Mengisi Kursi Ketum PBNU Pasca Gus Yahya Dicopot
1 Desember 2025
Sengkarut Polemik PBNU: Gus Yahya Dinyatakan Tak Lagi Ketum, Syuriah Tegaskan Keputusan Sah
30 November 2025
Polisi Ungkap Kondisi ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Kini Dititipkan di Rumah Aman
30 November 2025

TERPOPULER

Jadwal Lengkap F1 GP Qatar 2025 Mulai Latihan, Sprint, hingga Balapan Utama
29 November 2025
Lokasi Kecelakaan Gary Iskak di Pesanggrahan Jakarta Selatan
29 November 2025
Gary Iskak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
29 November 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad, dan Saan Mustofa hafur pada acara pengukuhan Gubes Adies Kadir.
Orasi Pengukuhan Profesor, Adies Kadir “Menggebrak” Serukan Revitalisasi Komisi Yudisial
29 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Nasional

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Umumkan Gus Yahya Tak Lagi Ketum PBNU

Nasional

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Resmi Mengisi Kursi Ketum PBNU Pasca Gus Yahya Dicopot

Nasional

Sengkarut Polemik PBNU: Gus Yahya Dinyatakan Tak Lagi Ketum, Syuriah Tegaskan Keputusan Sah

Hukum

Polisi Ungkap Kondisi ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Kini Dititipkan di Rumah Aman

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?