MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

9 WNA Sindikat Penipuan Online Asal RRT Dideportasi, Imigrasi Tanjung Perak Siapkan Cekal 

Publisher: Admin 24 Oktober 2024 3 Min Read
Share
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya I Gusti Bagus Muhammaad Ibrahiem didampingi Kasi Tikkim Erlangga (kiri) dan Kasi Inteldakim Arief Satriawan (kanan) menunjukkan paspor milik kesembilan WNA.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya I Gusti Bagus Muhammaad Ibrahiem didampingi Kasi Tikkim Erlangga (kiri) dan Kasi Inteldakim Arief Satriawan (kanan) menunjukkan paspor milik kesembilan WNA.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Kemudahan orang asing masuk ke wilayah Indonesia dengan dalih investasi, rupanya dimanfaatkan sindikat pelaku penipuan online (scamming) oknum warga negara asing (WNA) melakukan kegiatan tak sesuai izin tinggal yang diberikan.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak misalnya, kini sedang mempersiapkan deportasi 9 pelaku penipuan online asal Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di wilayah Surabaya Barat, yang ditangkap Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu.

“Karena telah terbukti melanggar UU Keimigrasian, maka kita segera mengusulkan pencegahan dan penangkalan atau cekal kepada 10 WNA dengan jangka waktu 6 bulan dan bisa diperpanjang,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, I Gusti Bagus Muhammad Ibrahiem dalam konferensi pers, Kamis, 24 Oktober 2024.

Baca Juga:  Operasi Senyap Bali Becik, 103 WNA Terlibat Kejahatan Siber Diamankan, Silmy Karim: Imigrasi Dukung Pemberantasan Judi Online
WNA pelaku penipuan online dipamerkan petugas imigrasi usai direlease.
WNA pelaku penipuan online dipamerkan petugas imigrasi usai direlease.

Lanjut Gusti, sejak diserahkan penanganannya ke Imigrasi Tanjung Perak menyangkut aturan Keimigrasian dari Polrestabes Surabaya pada 20 September lalu, hasil penyidikan menunjukkan mereka terbukti melanggar Pasal 126 huruf A, UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“9 WNA ini akan dipulangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Juanda, Minggu, 27 Oktober besok. Satu WNA asal Vietnam yang juga terlibat, seminggu lalu sudah kita pulangkan,” sambung Gusti didampingi Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Arief Satriawan.

Untuk proses pemulangannya, 9 WNA ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Kemudian dilanjutkan ke Beijing, China pada hari yang sama dengan pesawat China Airlines.

Baca Juga:  Sering Bikin Onar dan Ganggu Penghuni Lain, WN India Tertangkap dalam Operasi Jagratara

Masih kata Gusti, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (inteldakim) paspor para pelaku berada di penjamin atau sponsor dan semuanya telah diserahkan ke kantor imigrasi.

Bahkan, dari pemeriksaan paspor milik ke 9 WNA ditemukan catatan bahwa WNA ini sudah sering kali melakukan perjalanan ke Indonesia, khususnya di Surabaya. Namun, baru kali ini ditemukan pelanggaran keimigrasian.

“Kesepuluh orang tersebut masuk ke wilayah Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan. Mereka terbukti telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai maksud dan tujuan pemberian izin tinggalnya,” papar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini.

Baca Juga:  Optimalkan Pengawasan di Kawasan Gresik, Operasi Jagratara Imigrasi Tanjung Perak Sisir Perusahaan Pekerjakan Tenaga Asing

Untuk selanjutnya, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak bersama Direktorat Jenderal Imigrasi sudah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Republik Rakyat Tiongkok untuk memulangkan kesembilan orang asing tersebut.

“Proses hukum 9 orang asing ini akan dilanjutkan di negara asalnya, karena korban-korbannya bukan WNI. Kita hanya sebatas melakukan tindakan administrasi keimigrasian (TAK) sesuai prosedur keimigrasian. Setelah nanti dilakukan serah terima dengan pihak kepolisian Republik Rakyat Tiongkok, baru diproses hukum di negara asal,” pungkasnya Gusti. HUM/CAK

TAGGED: Akademi Imigrasi, Cekal, Direktorat Jenderal Imigrasi, I Gusti Bagus Muhammad Ibrahiem, Imigrasi Tanjung Perak, investasi, Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, Pencegahan dan Penankalan, Republik Rakyat Tiongkok, Sindikat Penipuan Online, Tindakan Administrasi Keimigrasian, WNA
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Imigrasi DK Jakarta, Pamuji Raharja, mendampingi Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, meninjau uji coba seamless autogate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Uji Coba Seamless Autogate di Soetta, Silmy Karim: Jemaah Umroh Tak Perlu Lagi Antre di Konter Imigrasi
12 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu

Hukum

Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!

Hukum

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya

Hukum

Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?