MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Investasi Fiktif Kerugian Rp 210 Triliun, Pelaku Masuk Indonesia dengan Paspor Turki

Publisher: Admin 10 Oktober 2024 4 Min Read
Share
Dirwasdakim Saffar Muhammad Godam menyerahkan buronan asal RRT ini ke petugas NCB Interpol Indonesia. 
Dirwasdakim Saffar Muhammad Godam menyerahkan buronan asal RRT ini ke petugas NCB Interpol Indonesia. 
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Pelarian LQ alias Joe Lin (39), warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT), buronan Interpol dalam kasus investasi fiktif senilai Rp 210 triliun di Cina, diamankan petugas Imigrasi Bali saat hendak melarikan diri ke Singapura.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan, penangkapan LQ tersebut sesuai dengan red notice dan perintah penangkapan dari Shanghai Public Security Bureau.

“Konferensi pers ini terkait pengamanan seorang warga negara RRT atas nama LQ alias JL yang merupakan buronan pemerintah RRT. Korbannya mencapai 50 ribu orang,” ujar Silmy Karim dalam jumpa pers di kantor Ditjen Imigrasi, Setiabudi, Jaksel, Kamis 10 Oktober 2024.

Penangkapan LQ alias Joe Lin ini berawal usai dia berusaha kabur ke Singapura dengan transit ke Indonesia, persisnya di Bali pada tanggal 26 September 2024.

Baca Juga:  Raih Penghargaan WBBM, Imigrasi Malang Komitmen Jaga dari Praktik Korupsi dan Pungutan Liar

“Tiba di Indonesia pada tanggal 26 September 2024 pukul 19.00 waktu Indonesia bagian tengah (WITA), melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menggunakan visa kunjungan saat kedatangan (VoA) visa on arrival,” sambung Silmy didampingi Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim) Saffar Muhammad Godam.

Besoknya, Imigrasi Indonesia pun menerima surat red notice dari pemerintah China atas kasus yang dilakukan pelaku sekitar tahun 2020. Saat masuk ke Indonesia, LQ alias Joe Lin diketahui masuk secara legal dengan paspor asal Turki.

“Dalam proses penyidikan dilakukan pencarian wajah face recognition pada sistem pendaratan tempat pemeriksaan imigrasi Ngurah Rai dan ditemukan kemiripan identitas wajah LQ dengan melintasnya seorang dengan identitas JL pemegang paspor Turki nomor U23358200,” terang Silmy.

Baca Juga:  Menkumham Tinjau TPI Juanda, Kemenkumham Jatim Komitmen Berikan Pelayanan Imigrasi Terbaik

Kemudian, tanggal 1 Oktober, dia berhasil ditangkap usai data red notice terdaftar pada sistem imigrasi Indonesia sehingga autogate menghentikannya saat hendak terbang kembali ke Singapura.

“Jadi awal ditangkapnya itu kena sistem auto gate di Ngurah Rai. Pada hari yang sama LQ dijemput oleh tim Inteldakim Kantor Imigrasi kelas 1 khusus Ngurah Rai untuk kemudian ditempatkan di ruang detensi imigrasi,” sambungnya.

Setelah berkoordinasi dengan pihak RRT hingga Turki pada 7 Oktober, Imigrasi Indonesia pun menyerahkan LQ alias Joe Lin ke kepolisian, persisnya kepada NCB Interpol Indonesia untuk diproses lebih lanjut.

“Berdasarkan pertemuan tersebut disepakati bahwa LQ akan diserahterimakan pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 dari Ditjen imigrasi ke NCB interpol Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga:  Silmy Karim Pimpin Sertijab Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Sandi Andaryadi

Kadivhubinter Komjenpol Krishna Murti mengatakan, pelaku kini dalam tahapan verifikasi soal status kewarganegaraannya guna proses ekstradisi.

Hal itu dilakukan karena LQ alias Joe Lin masuk secara resmi dengan paspor resmi Turki, tetapi juga memiliki paspor China yang kemudian diminta dicabut oleh otoritas negeri tirai bambu itu saat ditemukan di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami akan melakukan review terhadap buronan tersebut dan mengkomunikasikan dengan kementerian lembaga lain termasuk kementerian luar negeri untuk melakukan validasi terhadap identitas yang bersambutan terlebih dahulu,” tutur Jenderal Polisi bintang 2 itu.

“Kemudian kami akan melakukan langkah-langkah hukum lanjutan terhadap penanganan subjek red notice yang telah dilakukan penindakan oleh otoritas Indonesia dalam hal ini imigrasi dan ditindak lanjutnya oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia,” sambungnya. HUM/CAK

TAGGED: Buronan Interpol, Dirjen Imigrasi, Dirwasdakim, Ditjen Imigrasi, face recognition, Imigrasi Bali, Imigrasi Indonesia, Investasi Fiktif, Kadivhubinter, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjenpol Krishna Murti, NCB Interpol Indonesia, Paspor Turki, Red Notice, Republik Rakyat Tiongkok, RRT, Saffar Muhammad Godam, Shanghai Public Security Bureau, Silmy Karim, Visa on Arrival
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Skandal Kuota Haji Terungkap! KPK Sebut Korupsi Geser Jadwal Keberangkatan Ribuan Jemaah Reguler
20 Agustus 2025
Tiga Pangdam Baru Ditunjuk, Panglima TNI Mutasi Besar-besaran
20 Agustus 2025
Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang
20 Agustus 2025
Ridwan Kamil Absen di Pengumuman Hasil Tes DNA, Diwakili Pengacara
20 Agustus 2025
Kakanwil BPN Jatim, Asep Heri memberikan pembekalan kepada para siswa.
Kakanwil BPN Jatim Tekankan Pentingnya Talenta Kepemimpinan untuk Sambut Indonesia Emas 2045
20 Agustus 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Skandal Kuota Haji Terungkap! KPK Sebut Korupsi Geser Jadwal Keberangkatan Ribuan Jemaah Reguler
20 Agustus 2025
Tiga Pangdam Baru Ditunjuk, Panglima TNI Mutasi Besar-besaran
20 Agustus 2025
Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang
20 Agustus 2025
Ridwan Kamil Absen di Pengumuman Hasil Tes DNA, Diwakili Pengacara
20 Agustus 2025

TERPOPULER

Plh Kepala Kantor Pertanahan Konsel, M. Sochib Lutfi, S.ST., M.M, menyerahkan sertifikat di perayaan HUT Republik Indonesia Ke-80.
BPN Konawe Selatan Serahkan Sertifikat Hak Pakai dan Wakaf: Wujud Nyata Kepastian Hukum Rakyat
18 Agustus 2025
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing
Kapolresta Sidoarjo Beserta Bhayangkari Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-80
17 Agustus 2025
Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang
20 Agustus 2025
Bebas Bersyarat dan Remisi Besar untuk Setya Novanto
18 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Skandal Kuota Haji Terungkap! KPK Sebut Korupsi Geser Jadwal Keberangkatan Ribuan Jemaah Reguler

Nasional

Tiga Pangdam Baru Ditunjuk, Panglima TNI Mutasi Besar-besaran

Hukum

Gegara Skandal Perselingkuhan Ajudan Wakapolda NTT, Mutasi Perwira Dirombak Ulang

Hukum

Ridwan Kamil Absen di Pengumuman Hasil Tes DNA, Diwakili Pengacara

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?