JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kasus pembunuhan Vina dan teman prianya, Rizky atau Eky, kembali ramai disorot karena ada tiga pelaku yang masih buron sejak kejadian pada 2016. Polisi telah menyebarkan ciri-ciri dari ketiga DPO tersebut.
Jogi Nainggolan, kuasa hukum sejumlah pelaku yang sudah divonis pengadilan, menyoroti langkah kepolisian ini. Ia mempertimbangkan upaya hukum berupa peninjauan kembali (PK) setelah kasus Vina kembali menjadi perbincangan.
“Upaya untuk mengajukan PK sedang kami pertimbangkan jika kasus ini bisa terungkap secara transparan dan pelaku yang melakukan kejahatan terhadap korban ternyata tidak terkait dengan klien kami,” kata Jogi, Jumat 17 Mei 2024.
Dalam kasus ini, PN Cirebon sudah memvonis tujuh orang dengan pidana penjara seumur hidup, yaitu Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, dan Sudirman. Seorang anak di bawah umur berinisial ST divonis dengan hukuman delapan tahun penjara.
Sementara, tiga pelaku yang ditetapkan sebagai DPO adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Jogi sendiri ditunjuk menjadi kuasa hukum dari lima terpidana kasus ini, yaitu Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, dan Sudirman.
Jogi menyebut pengajuan PK dipertimbangkan karena pihaknya meyakini kelima kliennya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina. Ia mendukung langkah Polda Jabar untuk mengusut kasus ini dengan transparan.
“Saya percaya, suatu saat klien kami yang menderita batin maupun fisik dirugikan karena mendekam selama delapan tahun, mudah-mudahan dengan tertangkapnya tiga orang ini, kasus ini bisa terkuak. Kami akan melakukan upaya PK untuk membebaskan klien kami suatu saat nanti agar tidak berimbas di kemudian hari,” ucapnya. HUM/GIT