MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Bapak-Anak di Blitar Tewas Keracunan Gas di Sumur

Publisher: Redaktur 30 Maret 2024 3 Min Read
Share
Lokasi sumur di persawahan Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Ad imageAd image

BLITAR, Memoindonesia.co.id – Seorang bapak dan anak di Kabupaten Blitar ditemukan tewas di dalam sumur di persawahan Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Keduanya diduga meninggal karena keracunan gas saat hendak mematikan pompa air untuk mengairi sawah. Warga sekitar dan pengendara yang melintas melihat langsung kejadian tersebut, sementara jenazah korban dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Ali, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Bapak dan anak tersebut diketahui sedang dalam perjalanan untuk mengairi sawah pada pagi hari.

“Mereka sedang menuju sawah untuk mengairinya, namun istrinya sudah ditemukan di dalam sumur dan meminta tolong. Upaya pertolongan sudah dilakukan namun sayangnya mereka telah meninggal dunia,” ujarnya pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Baca Juga:  Bareskrim Bongkar Kasus Pornografi Anak

Kapolsek Kanigoro AKP M Burhanuddin membenarkan kejadian tersebut, menyebutkan bahwa kedua korban adalah JL (78) dan WP (26) dari Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro. Mereka ditemukan tewas di dalam sumur atau tempat pompa air yang biasa digunakan untuk mengairi sawah.

“Dari laporan awal yang kami terima, sekitar pukul 09.30 WIB ada laporan warga yang ditemukan meninggal di lubang sumur tempat pompa air. Setelah diperiksa, ternyata benar, dan kami langsung melakukan evakuasi,” jelasnya di Polsek Kanigoro.

Menurut Burhan, dugaan sementara adalah keracunan gas yang berasal dari pompa air. Hal ini diduga dari kondisi tubuh korban yang tampak membiru dan lubang sumur yang tertutup rapat dengan asbes seng.

Baca Juga:  Bantahan-bantahan Anak SYL soal Tas, Anting hingga Stem Cell

“Dugaan awal kami adalah korban mengalami keracunan gas dari asap pompa air. Lubang tersebut tertutup rapat sehingga udara tidak dapat keluar, kemungkinan korban menghirup udara beracun tersebut. Tubuh korban tampak membiru,” jelasnya.

Dugaan kronologi kejadian adalah bahwa JL masuk terlebih dahulu ke dalam lubang untuk mematikan pompa air, namun tidak kembali. WP, anaknya, kemudian mencoba membantu bapaknya dan turut terkena gas beracun hingga tidak sadarkan diri.

“Kemungkinan yang pertama masuk lubang adalah bapaknya, lalu anaknya mencoba membantu. Setelah itu, dilakukan evakuasi oleh tim Damkar Kabupaten Blitar,” tambahnya.

Kedua jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. Keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. CAK/RAZ

Baca Juga:  Anak SYL Akui Pernah Dapat Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan
TAGGED: AKP M Burhanuddin, anak, bapak, beracun, Kabupaten Blitar, Kapolsek Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kelurahan Kanigoro, persawahan, sumur
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

KBRI London Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris atas Aksi Lecehkan Bendera
24 Desember 2025
KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi JPT Pratama untuk Enam Jabatan Strategis
24 Desember 2025
Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak Semarang
24 Desember 2025
KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Usai Periksa Ridwan Kamil
24 Desember 2025
Ajudan Presiden Prabowo Promosi Jabatan dalam Mutasi 187 Perwira Tinggi TNI
24 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

KBRI London Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris atas Aksi Lecehkan Bendera
24 Desember 2025
KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi JPT Pratama untuk Enam Jabatan Strategis
24 Desember 2025
Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak Semarang
24 Desember 2025
KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Usai Periksa Ridwan Kamil
24 Desember 2025

TERPOPULER

Karier AKBP William Cornelis Tanasale Berakhir, Lolos PTDH dan Dimutasi dari Kapolres Tuban
23 Desember 2025
Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, bersama kepala UPT Imigrasi se-Jatim menggelar jumpa pers.
Kanwil Imigrasi Jatim Buka Data Kinerja 2025: Paspor Elektronik Meroket, Pelanggaran Warga Negara Asing Ditindak Tegas
23 Desember 2025
Aura Kasih Unggah Pesan Syukur di Tengah Isu Rumah Tangga Ridwan Kamil
23 Desember 2025
Bus PO Cahaya Trans dari Jatiasih Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas
22 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

KBRI London Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris atas Aksi Lecehkan Bendera

Korupsi

KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi JPT Pratama untuk Enam Jabatan Strategis

Peristiwa

Sopir Bus Cahaya Trans Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Exit Tol Krapyak Semarang

Korupsi

KPK Buka Peluang Panggil Atalia Praratya Usai Periksa Ridwan Kamil

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?