JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Sebuah video dengan narasi mengenai adanya ledakan dan tembakan di area Sarinah, Jakarta Pusat (Jakpus), pada hari ini beredar di media sosial. Namun, polisi dengan tegas menyatakan bahwa narasi tersebut adalah hoaks.
“Disebarkan di berbagai grup WhatsApp, terdengar ledakan dan tembakan hari ini tanggal 3 Maret di Plaza Sarinah. Apakah ada yang mengetahui cerita sebenarnya?” tulis keterangan pada video tersebut, yang diedit untuk penggunaan bahasa yang benar, seperti yang terlihat pada Minggu, 3 Maret 2024.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga berkumpul di sekitar lokasi kejadian, sementara perekam video meminta penjelasan tentang apa yang terjadi. Kendaraan di sekitar lokasi terlihat terhenti, sementara suara klakson terdengar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa video dengan narasi mengenai adanya tembakan dan ledakan pada 3 Maret 2024 adalah hoaks.
“Informasi tentang ledakan di Sarinah adalah hoaks,” kata Susatyo.
Susatyo menjelaskan bahwa situasi di kawasan Sarinah saat ini aman dan terkendali. Tidak ada laporan mengenai ledakan atau baku tembak di sana hari ini.
“Kami telah menempatkan petugas kepolisian yang bertugas 24 jam di beberapa titik strategis, termasuk Polsek Menteng, Pospam Bawaslu, Polsubsektor Sabang, Polsubsektor Sarinah, dan Polsubsektor Thamrin,” tambahnya.
Susatyo juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi yang diterima.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan cerdas dalam menerima informasi,” ujarnya.
Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando, juga mengkonfirmasi bahwa anggotanya telah melakukan pengecekan di lapangan. Namun, tidak ditemukan kejadian sesuai dengan yang terlihat dalam video tersebut.
“Pengecekan di Jalan Theresia tidak menghasilkan temuan apapun. Situasi aman dan kondusif,” tambah Bayu. CAK/RAZ