SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengunjungi Kanim Tanjung Perak pada hari Senin (09/10/2023).
Selain memantau proses layanan Keimigrasian secara langsung, Silmy Karim juga memberikan penguatan kepada para pegawai imigrasi.
Turut hadir Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono dan Para Pimti Pratama kantor wilayah serta Ka UPT Imigrasi di jajaran Kanwil Jatim.
Kakanwil menyatakan bahwa Kanim Perak telah berhasil mencapai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, menunjukkan bahwa pelayanannya sudah prima.
“Dan itu terbukti dengan diraihnya predikat WBBM tersebut,” katanya.
Dia menambahkan bahwa di Jatim, Kantor Imigrasi mayoritas telah berpredikat WBK/WBBM. Menurutnya hal tersebut sangat membanggakan.
“Kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Dan WBK WBBM bukan sekedar bukti tapi merupakan kewajiban untuk kita semua,” urainya.
Sementara itu, Dirjen Imigrasi menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Layanan Keimigrasian.
“Saya konsen dengan SDM, karena yang bisa menjalankan dan mensukseskan organisasi ini adalah SDM yang ada di dalamnya,” katanya.
Selain itu, kekompakan dalam bekerja harus tercipta di seluruh jajaran.
“Bangun budaya saling menguatkan bukan saling melemahkan. Saya ingin kitanya kuat sehingga memiliki pondasi yang kuat dalam berorganisasi,” ujarnya.
Dunia yang sifatnya dinamis, lanjutnya, harus bisa dijawab sebagai tantangan. Karena sebagai organisasi sudah seharusnya dibesarkan, baik itu wilayah maupun wewenangnya.
Kepada jajaran Silmy juga menegaskan apabila dalam berkinerja sudah sesuai koridor dan orientasinya menuju kepada kebaikan, maka segera lakukan demi kepentingan masyarakat.
Hal lain yang perlu dibangun adalah sinergitas, baik itu kepada internal maupun dengan eksternal.
“Mitra itu sinergi dan harus saling mensupport. Kalau mau jadi mitra yang baik ya harus berinteraksi dengan baik dan saling menghormati mengerti. Itu yang saya bangun polanya agar Imigrasi ke depannya menjadi lebih baik. (kim/boy)