GRESIK, Memoindonesia.co.id – Berbagai terobosan terus dilakukan oleh petugas Kantor Imigrasi Tanjung Perak untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pemohon paspor.
Meskipun harus menginap di Pulau Bawean, Gresik, pelayanan “Eazy Paspor” yang diadakan selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu, 5-8 Oktober 2023 di Aula Miranda, berjalan dengan lancar.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Verico Sandi, menyatakan bahwa pelayanan paspor termasuk ketika petugas menginap di Pulau Bawean adalah sebagai bentuk komitmen imigrasi dalam melayani masyarakat.
“Karena kapal penumpang menuju lokasi hanya beroperasi pada waktu tertentu, bergantung pada cuaca. Anggota berangkat pada hari Kamis (5/10) pagi. Antara pukul 15.00 hingga 18.00, kami melayani pembuatan paspor,” ujar Verico, alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-5, pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Kegiatan pun dilanjutkan esok paginya, Sabtu, 7 Oktober 2023. Verico menjelaskan bahwa pada hari pertama, sebanyak 32 pemohon dilayani untuk pengambilan data biometrik. Hanya satu pemohon yang ditolak karena diketahui pernah memiliki paspor dan membutuhkan BAP.
“Sementara itu, untuk hari Jumat, sebenarnya ada sekitar 64 pemohon. Namun, hanya 43 pemohon yang hadir. Sisanya, 21 pemohon tidak bisa hadir. Jadi, total pemohon yang kami layani untuk pembuatan paspor di Pulau Bawean adalah sebanyak 75 orang,” tambah Verico.
Keesokan harinya, pada Sabtu, 7 Oktober 2023, petugas kembali ke Surabaya untuk menyelesaikan proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Tanjung Perak. (bad/cak)