MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Sama-sama Tangguh, Indonesia U23 Kalah Adu Pinalti 6:5 dari Vietnam

Puas di Posisi Runner Up

Publisher: Admin 26 Agustus 2023 4 Min Read
Share
Aksi penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando menggaggalkan tendangan Timnas Vietnam.
Aksi penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando menggaggalkan tendangan Timnas Vietnam.
Ad imageAd image

RAYONG, Memoindonesia.co.id – Timnas Indonesia kalah dengan Vietnam dalam adu pinalti pada partai final Piala AFF U-23 Championship 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023) malam.

Setelah sebelumnya Timnas Imdonesia mendapatkan perpanjangan waktu permainan selama 30 menit. Dengan begitu, Timnas Indonesia harus puas di posisi runner up. Posisi ketiga diraih Thailand.

Awalnya, Timnas Indonesia bermain imbang 0:0 pada babak pertama partai final Piala AFF U-23 Championship 2023 melawan Vietnam. Hingga babak kedua juga bermain imbang hingga mendapat perpanjangan waktu.

Di babak pertama, Timnas langsung memasukkan Ramadan Sananta dan Kely Sroyer untuk menggantikan M Ragil Abdul Rahman untuk menambah daya gedor penyerangan.

Awal babak kedua, Timnas Indonesia sudah mengancam melalui Beckam Putra dan sundulan M Ferrari yang belum mampu membuat timnas unggul.

Dengan masuknya Sananta dan Kely Sroyer, lini serangan timnas lebih hidup. Sananta pun sudah membahayakan gawang lawan dengan tendangan bebasnya. Namun masih bisa ditepis penjaga gawang Vietnam.

Baca Juga:  Erick Thohir dan Kevin Diks Salaman, Netizen: Garuda Mendunia!

Dewangga hampir saja membawa timnas unggul pada menit ke-57. Tendangan bebas yang mengarah ke pojok kanan gawang masih bisa ditepis penjaga gawang Quan Van Chuan yang bermain bagus.

Vietnam bukan tanpa peluang, melalui tendangan spekulasi jarak jauh dari Pham Dinh Duy pada menit ke-63 masih bisa ditangkap Ernando Ari.

Ernando bermain sangat bagus. Kiper Persebaya ini berhasil menggagalkan peluang matang dari Nguyen Quoc Viet yang dalam posisi kosong.

Seperti diatas angin, Vietnam terus memberikan ancamannya. Melalu skema counter attack cepat Nguyen Quoc Viet yang berhasil melewati dua pemain tumnas memberikan umpan ke Nguyen Minh Quang. Beruntung tendangan Minh masih melebar sedikit disisi kanan penjaga gawang.

Baca Juga:  Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Etomidate, Janji 'Aman' Berakhir Zonk

Sananta lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang. Tendangan bebasnya yang keras di menit ke-76 masih membentur tiang atas gawang.

Hingga waktu normal 90 menit usai, skor masih kaca mata 0:0. Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.

Pada waktu extra time interval 1 kedua kesebelasan bermain lebih hati-hati. Intensitas pertandingan tampak menurun karena faktor kelelahan. Hingga usai, tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim pada babak pertama extra time.

Extra time babak kedua, Vietnam berinisiatif menyerang. Beberapa peluang berbahaya tercipta melalui tendangan bebas dan sepak pojok.

Indonesia hampir saja unggul di menit ke-110 mellaui 2 peluanh matang beruntun. Sananta yang bebas dari jebakan offside langsung berhadapan dengan penjaga gawang dan belum mampu mencetak gol. Tendangannya masih ditahan dan bola muntah gagal dimanfaatkan Frangky Misa.

Baca Juga:  Jaringan Ekstasi Jawa-Sumatera Diungkap Polrestabes Surabaya

Hingga 2×15 menit extra time tidak ada gil yang tercipta. Alhasil untuk menentukan siapa yang menjadi juara, pertandingan dilanjutkan melalui drama adu tendangan pinalti.

Dalam drama adu pinalti, timnas harus kalah 5:6 oleh Vietnam. Dengan hasil ini, Timnas U-23 gagal menjadi juara di Piala AFF U-23 Championship 2023. (*/cak)

Inilah penendang pinalti kedua tim:

Indonesia :

1. Dewangga – gol
2. Arkhan Fikri – gol
3. Frangky Misa – gol
4. Kely Sloyer – gol
5. Sananta – gol
6. Ernando – gagal

Vietnam :

1. Nguyen Duc Viet – gol
2. Dinh Xuan Tien – gol
3. Nguyen Hoang Le – gol
4. Nam Hai Tran – gol
5. Luong Duy Cuong – gol
6.Ba Dat Thai – gol.

TAGGED: AFF U-23, Rayong, Thailand, Timnas Indonesia
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Petugas mempersiapkan dokumen perjalanan WNA Kenya sebelum diterbangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Imigrasi Semarang Deportasi WN Kenya Eks-Narapidana Narkotika, Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi
20 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Rarif Setiawan, S.ST., M.H., hadir sebagai narasumber utama dengan materi bertajuk “Solusi Pintar Layanan Elektronik.”
Pengda IPPAT Gresik Gelar “Kopi Tapak”, Kakantah Gresik Tekankan Pentingnya Akurasi dan Sinergi Layanan Elektronik
20 November 2025
Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan
20 November 2025
178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi
20 November 2025
BNPB Kirim Tim Evakuasi 178 Pendaki yang Tertahan di Ranu Kumbolo akibat Erupsi Semeru
20 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan
20 November 2025
178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi
20 November 2025
BNPB Kirim Tim Evakuasi 178 Pendaki yang Tertahan di Ranu Kumbolo akibat Erupsi Semeru
20 November 2025
Polri Panggil Lagi Halim Kalla sebagai Tersangka Kasus Korupsi PLTU Mempawah Kalbar
20 November 2025

TERPOPULER

KPK Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Senilai Rp 222 Miliar
19 November 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
19 November 2025
Wakil Ketua DPR Adies Kadir ikut hadir dalam pembahasan lahan eigendom verponding (EV) di Surabaya.
Adies Kadir Kawal Penyelesaian Lahan EV Surabaya, Pertamina Tegaskan Komitmen Mengembalikan Hak Warga
19 November 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing
18 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Petugas mempersiapkan dokumen perjalanan WNA Kenya sebelum diterbangkan ke negara asal melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Imigrasi

Imigrasi Semarang Deportasi WN Kenya Eks-Narapidana Narkotika, Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Rarif Setiawan, S.ST., M.H., hadir sebagai narasumber utama dengan materi bertajuk “Solusi Pintar Layanan Elektronik.”
Pertanahan

Pengda IPPAT Gresik Gelar “Kopi Tapak”, Kakantah Gresik Tekankan Pentingnya Akurasi dan Sinergi Layanan Elektronik

Bareskrim

Pemilik Ladang Ganja di Gayo Lues Juga Tanam Ganja di Rumah untuk Pantau Pertumbuhan

Peristiwa

178 Pendaki Selamat Setelah Terjebak di Ranu Kumbolo saat Semeru Erupsi

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?