MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Surabaya Cross Culture Festival 2023 Kembali Digelar

Perhelatan festival seni lintas budaya ke-16 ini, akan menampilkan beragam karya penampilan seni.

Publisher: Redaksi 12 Juli 2023 4 Min Read
Share
Dok. Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF).
Dok. Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF).
Ad imageAd image

Surabaya – Setelah sempat terhenti selama 3 tahun akibat pandemi COVID-19, kini Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) Tahun 2023 kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pada tahun 2023 ini, gelaran SCCIFAF diikuti 8 negara dan 9 daerah di Indonesia. Perhelatan festival seni lintas budaya ke-16 ini, akan menampilkan beragam karya penampilan seni. Seperti seni tari, musik, dan teater yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, serta tampilan ekspresi seni tari dari mancanegara.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, kegiatan SCCIFAF 2023 digelar pada 16-20 Juli 2023 dan diikuti berbagai peserta dari mancanegara. Di antaranya, dari Negara Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis.

Sementara para peserta dari Indonesia, berasal dari daerah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya, dan Mojokerto (Jawa Timur).

Baca Juga:  Handiwiyanto Law Office Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023

“Tujuannya kegiatan ini adalah untuk membangun hubungan diplomasi melalui seni dan budaya. Kami ingin memperkenalkan Kota Surabaya dan daerah-daerah di Indonesia kepada dunia internasional lewat pertunjukan seni budaya. Serta melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Kota Surabaya dan kota lainnya di Indonesia kepada mancanegara,” kata Wiwiek, Senin (10/7/2023).

Wiwiek lantas menjelaskan rangkaian jadwal kegiatan SCCIFAF tahun 2023. Kegiatan ini akan dimulai pada 16 Juli 2023 dengan digelarnya Parade Deville (Culture Parade) di sepanjang Jalan Tunjungan menuju Balai Kota Surabaya, mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Semua peserta SCCIFAF 2023 akan mengikuti Parade Deville. Di waktu yang sama, warga juga bisa menyaksikan Festival Remo dan Yosakoi pukul 08.00-12.00 WIB di Taman Surya Balai Kota Surabaya.

“Pada malam harinya, mulai pukul 18.00-21.00 WIB, warga bisa menyaksikan tampilan seni di Alun-Alun Surabaya. Kegiatan ini menampilkan seluruh peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival,” ujarnya.

Baca Juga:  Komitmen Kemenkumham Jatim Ciptakan Pemilu Luber Jurdil, Terima Apresiasi Komisi III DPR RI

Kemudian pada 17 Juli 2023, para peserta SCCIFAF 2023 akan mengikuti Visit Tour atau City Tour dengan mengunjungi Monumen Tugu Pahlawan, Museum Sepuluh Nopember, Museum Bank Indonesia, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Kepanjen, dan Surabaya Kriya Galeri (SKG).

“Untuk malam harinya, pukul 18.00 WIB, Pemkot Surabaya akan menggelar Opening Show (pembukaan) Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival Halaman di Balai Kota Surabaya,” terangnya.

Selanjutnya, pada 18 Juli 2023, Pemkot Surabaya menggelar Workshop Seni bagi masyarakat. Kegiatan dimulai pukul 09.00-14.00 WIB di Gedung Barat Balai Budaya dan di Gedung Balai Budaya, Komplek Alun-Alun Surabaya. Tujuan digelarnya Workshop Seni adalah untuk memperkenalkan seni dan budaya. Yakni memperkenalkan seni tari, alat musik, hingga pakaian daerah kepada masyarakat.

“Pukul 18.30-22.00 WIB, masyarakat juga bisa menyaksikan Art Performance (tampilan seni) dari para peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival yang berlokasi di Sentra Kuliner G-Walk Citra Raya Surabaya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Surabaya Salurkan BLT DBHCT kepada 3.745 Buruh Pabrik Rokok

Jadwal kegiatan selanjutnya, pada 19 Juli 2023, seluruh peserta SCCIFAF 2023 akan mengikuti City Tour pukul 08.00-11.00 WIB. Mereka akan diajak berkeliling mengunjungi Mangrove Gunung Anyar dan Taman Suroboyo. Setelah itu, para peserta lintas budaya akan diajak untuk menikmati suasana di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya.

“Pukul 19.00 WIB, para peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival akan dibagi menjadi dua grup untuk menyuguhkan Art Performance di Ciputra World dan Royal Plaza Surabaya,” jelasnya.

Sedangkan untuk penutupan SCCIFAF 2023 pada 20 Juli 2023, Wiwiek menyampaikan, bahwa kegiatan akan ditutup dengan Culture Night di Halaman Balai Kota Surabaya pada pukul 19.00 WIB.

“Seluruh peserta akan menampilkan pertunjukan seni khas dari daerahnya masing-masing. Karenanya, kami mengajak masyarakat untuk ikut menyaksikan gelaran Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival Tahun 2023,” pungkasnya. (*/An)

TAGGED: Disbuporapar Surabaya, PEMKOT SURABAYA, Surabaya, Surabaya Cross Culture Festival
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus
31 Juli 2025
Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?
31 Juli 2025
KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek
31 Juli 2025
Terdakwa Herry Sunaryo mendengarkan Ketua Majelis Hakim PN Surabaya membaca amar putusan atas kasus yang menimpanya.
Vonis Pemukulan Pemred Memorandum: Herry Sunaryo Dijatuhi 3 Bulan Penjara dengan Masa Percobaan 6 Bulan
30 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Jurist Tan Terancam Buron: Eks Stafsus Nadiem di Pusaran Kasus Chromebook, Keberadaannya Terendus
31 Juli 2025
Senyum Misterius Eks Stafsus Nadiem Usai Diperiksa KPK: Ada Apa di Balik Proyek Google Cloud Kemendikbudristek?
31 Juli 2025
KPK Bidik Nadiem Makarim? Pintu Pemanggilan Terbuka Lebar dalam Kasus Google Cloud Kemendikbudristek
31 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Kamar Hotel Mewah Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan dan Windy Idol Kini Jadi Fokus Pengusutan TPPU KPK
29 Juli 2025
Saksi Kunci Sewa Kamar Hasbi Hasan-Windy Idol Mangkir Panggilan KPK
29 Juli 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, memberikan sambutan di Kantor Imigrasi Malang.
Menteri Imigrasi Apresiasi Inovasi Layanan Imigrasi Malang: Cerminan Nyata Reformasi Birokrasi
29 Juli 2025
Teka-teki Inisial ‘J’ di Kursi Ketua Dewan Pembina PSI: Jokowi atau Jeffrie Geovanie?
29 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Terdakwa Herry Sunaryo mendengarkan Ketua Majelis Hakim PN Surabaya membaca amar putusan atas kasus yang menimpanya.
Hukum

Vonis Pemukulan Pemred Memorandum: Herry Sunaryo Dijatuhi 3 Bulan Penjara dengan Masa Percobaan 6 Bulan

Kakanwil BPN Jawa Timur, Asep Heri bersama Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Madyan, menunjukkan PKS untuk membangun pendidikan lebih baik dari sisi pertanahan.
Pertanahan

Gandeng Universitas Airlangga, Kakanwil BPN Jatim Canangkan Desa Binaan untuk Sukseskan PTSL 2026

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, memberikan sambutan di Kantor Imigrasi Malang.
Headlines

Menteri Imigrasi Apresiasi Inovasi Layanan Imigrasi Malang: Cerminan Nyata Reformasi Birokrasi

Hukum

Mantan Ketua PN Surabaya Dituntut 7 Tahun Penjara: Jejak Suap dan Gratifikasi dalam Perkara Vonis Bebas Ronald Tannur

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?