Surabaya – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat akan kembali menggelar suksesi. Memilih Ketua Umum (Ketum) periode 2023-2028 menggantikan posisi Ketua Umum saat ini.
Rencananya, regenerasi pemimpin organisasi profesi wartawan terbesar itu digelar di Bandung, Jawa Barat, pada akhir September mendatang.
Tiga bulan menjelang Kongres XV itu, beredar sejumlah nama kandidat yang dinilai sangat layak menjadi ketua umum. Di antaranya, Ketua PWI Provinsi Jatim Lutfil Hakim dan mantan Ketua PWI Provinsi Jatim yang kini menjabat Wakil Ketua PWI Pusat Akhmad Munir. Keduanya dikenal mumpuni, berpengalaman, kompeten, dan berjejaring luas.
Namun, Cak Item–panggilan Lutfil Hakim—memilih menjagokan seniornya, Akhmad Munir, untuk maju sebagai ketua umum. Baginya, Munir adalah kader PWI tulen. Memulai karir dari bawah.
Sebut saja, menjadi ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Jatim dua periode, lalu ketua PWI Jatim dua periode, dan saat ini wakil ketua bidang daerah PWI pusat.
’’Beberapa PWI dari provinsi lain juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungannya kepada Cak Munir,” ujar wartawan senior alumnus Universitas Jember itu, Rabu (14/6/2023).
Selain itu, lanjut dia, jabatan Munir sebagai direktur pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara sejak 2018 tentu juga menambah kompetensinya untuk maju dalam kongres dan memimpin PWI Pusat.
“Figur dan ketokohan Cak Munir, terutama di lingkungan PWI sudah mengakar. Jadi, sangatlah tepat beliau untuk memimpin sekaligus sebagai regenerasi kepemimpinan PWI ke depan,” ungkapnya.
Dengan segala pengalaman yang dimiliki tersebut, Cak Item optimistis Munir mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Terutama dinamika di dunia informasi publik. Dengan begitu, PWI ke depan tetap dipandang sebagai organisasi profesi jurnalis yang bermartabat, profesional, dan berwibawa. (red/cak)