BANDUNG, Slentingan.com – Tim pengawasan orang asing (Timpora) Kabupaten Bandung Barat, menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sesama stakeholder, Jumat (10/3/2023).
Rakor ini untuk meningkatkan sinergitas kekompakan dan pertukaran informasi keberadaan orang asing sejak dibukanya kembali perlintasan bagi orang pasca asing Pandemi Covid-19
Rapat koordinasi mengangkat tema “Harmonisasi dan Kolaborasi Timpora” dalam rangka optimalisasi pengawasan orang asing ini, sengaja dilaksanakan dengan konsep berbeda dari biasanya.
Rakor yang digelar di lokasi semi outdoor di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat ini, dirangkai dengan kegiatan menembak bersama anggota timpora. Di arena itu juga digelar diskusi tanya jawab dengan membahas isu-isu terkini terkait pengawasan orang asing.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung Arief Hazairin Satoto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk semakin meningkatkan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
“Selain rapat, juga diselingi dengan kegiatan menembak bersama anggota timpora. Tujuannya untuk semakin mengeratkan jalinan yang sudah terjaga dengan baik,” ujar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-6 ini.
Dalam sambutannya, Kepala SPN Polda Jabar Kombespol Joko Surachman, sangat mendukung Imigrasi Bandung yang telah melaksanakan kegiatan bersama-sama dengan counterpart di SPN Polda Jabar.
“Kami sangat berharap, kegiatan ini akan semakin mengeratkan antar anggota timpora dalam menjaga sinergitas,” ujar Joko Surachman.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat
Barat R Andika mengapresiasi acara Timpora yang pertama kalinya diadakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang dirangkai dengan kegiatan menembak bersama anggota timpora.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan timpora yang kami lihat berbeda ini. Bisa jadi, kegiatan ini pertama kali diadakan di Indonesia,” puji Andika.
Andika berharap, rapat koordinasi ini diharapkan akan menguatkan kerjasama yang lebih erat dengan instansi terkait dalam rangka intelijen dan penegakan hukum terkait keberadaan orang asing.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadiv Keimigrasian, Kadiv Pelayanan Hukum, dan 14 anggota Timpora Kabupaten Bandung Barat serta jajaran Imigrasi Bandung. (HUM/BAD)