MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Isi Garasi Endipat Wijaya Tembus Rp 2,5 Miliar, Disorot Usai Komentari Relawan Bencana

Publisher: Redaktur 10 Desember 2025 2 Min Read
Share
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra, Endipat Wijaya. (Dok. Istimewa)
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Endipat Wijaya, menjadi perbincangan publik setelah pernyataannya mengenai relawan bencana Aceh dan Sumatra menuai kritik di media sosial.

Di tengah sorotan tersebut, publik juga menyoroti daftar kekayaan Endipat, khususnya koleksi kendaraan yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan LHKPN yang terakhir dilaporkan pada 26 Maret 2025, Endipat tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 14.355.375.506 atau sekitar Rp 14,3 miliar. Dari jumlah tersebut, nilai koleksi kendaraan bermotor di garasinya mencapai Rp 2.596.000.000.

Koleksi kendaraan tersebut meliputi:

  1. GWM Tank 500 HEV 2024 dengan taksiran nilai Rp 1.196.000.000
  2. Honda CR-V 2019 dengan nilai Rp 400 juta
  3. Toyota Alphard 2021 dengan nilai Rp 1.000.000.000
Baca Juga:  DPR Terima Audiensi Solidaritas Hakim Indonesia Bahas Kenaikan Gaji

Seluruh kendaraan itu dilaporkan diperoleh dari hasil sendiri. Tidak terdapat kendaraan lain dalam catatan hartanya.

Sorotan terhadap Endipat meningkat setelah potongan video saat rapat Komisi I DPR dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid viral di media sosial.

Dalam rapat tersebut, Endipat mengkritik narasi di media sosial terkait penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Ia menyinggung pihak-pihak yang menurutnya “sok paling bekerja” di lokasi bencana. “Ada orang yang cuma datang sekali, seolah-olah paling bekerja di Aceh. Padahal negara sudah hadir dari awal,” ujarnya.

Endipat juga menyoroti relawan yang menyumbang Rp 10 miliar namun viral, sementara pemerintah disebutnya telah menyalurkan anggaran jauh lebih besar.

Baca Juga:  Hadirkan Rumah Pemenangan, Golkar Ingin Memenangkan Hati Masyarakat

“Orang-orang cuma nyumbang Rp 10 miliar, negara sudah triliun-triliunan ke Aceh itu,” katanya.

Pernyataannya tersebut kemudian menuai respons warganet dan mengundang perdebatan mengenai etika komunikasi pejabat publik dalam situasi bencana. HUM/GIT

TAGGED: Aceh, Anggota Komisi I, DPR RI, Endipat Wijaya, Gerindra, Isi Garasi DPR, LHKPN, Sumatra Barat, Sumatra Utara
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang
12 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik
12 Desember 2025
Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah
12 Desember 2025
Ini Hasil Tes Urine Sopir Mobil MBG Penabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01 Pagi Jakarta Utara
12 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang
12 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik
12 Desember 2025
Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah
12 Desember 2025

TERPOPULER

Pemkab Padang Pariaman Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 13 Desember
10 Desember 2025
Vape Cairan Etomidate Resmi Masuk Golongan Narkotika
11 Desember 2025
Menag Nasaruddin Umar: NU Selalu Punya Cara Menyelesaikan Persoalannya Sendiri
10 Desember 2025
Kakantah Kupang, Wawas Setiawan, menyaksikan penandatanganan penyerahan Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 Tahap Kedua.
Serah Terima 500 Sertifikat Elektronik PTSL Tahun 2025 Dilaksanakan di Kabupaten Kupang
11 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang

Nasional

Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh

Peristiwa

Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik

Peristiwa

Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?