TAPANULI TENGAH, SUMATRA UTARA, Memoindonesia.co.id – Jumlah korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara kembali bertambah.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, sebanyak 312 orang meninggal dunia dan 163 orang masih hilang hingga Jumat pagi pukul 08.00 WIB.
Informasi tersebut disampaikan melalui laporan BPBD Sumut yang dikirim Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae.
“Data sementara meninggal dunia 312 orang, hilang 163 orang,” demikian laporan BPBD Sumut, Jumat 5 Desember 2025.
Data BPBD menunjukkan jumlah korban meninggal dunia terbanyak berada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yakni 88 orang, dengan korban hilang sebanyak 112 orang. Urutan kedua adalah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan 84 orang meninggal dan 31 orang hilang.
Total bencana banjir dan longsor melanda 17 kabupaten/kota di Sumatra Utara. Hingga hari ini, terdapat 651 orang yang terluka.
Jumlah warga terdampak mencapai 1.495.687 orang, sementara pengungsi tercatat sebanyak 51.433 orang.
Sebaran Korban Meninggal dan Hilang:
- Kabupaten Tapanuli Tengah: 88 meninggal, 112 hilang
- Kabupaten Tapanuli Selatan: 84 meninggal, 31 hilang
- Kota Sibolga: 53 meninggal, 5 hilang
- Kabupaten Tapanuli Utara: 34 meninggal, 14 hilang
- Kabupaten Deli Serdang: 17 meninggal
- Kabupaten Langkat: 11 meninggal
- Kabupaten Humbang Hasundutan: 9 meninggal, 1 hilang
- Kota Medan: 12 meninggal
- Kabupaten Pakpak Bharat: 2 meninggal
- Kota Padangsidimpuan: 1 meninggal
- Kabupaten Nias: 1 meninggal. HUM/GIT

