JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Pelapor kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyambut baik langkah Polda Metro Jaya yang telah menetapkan sejumlah tersangka, termasuk Roy Suryo cs.
Pihak pelapor meminta agar para tersangka segera ditahan karena dinilai telah berulang kali menyebarkan narasi yang menyesatkan.
Kuasa hukum pelapor, Ade Darmawan, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Ia menegaskan penyidikan kasus tersebut telah berjalan secara komprehensif sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami sudah menyerahkan kepada negara yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menindaklanjuti segala sesuatu,” ujar Ade dalam keterangannya, Rabu 12 November 2025.
Ade menjelaskan, pihak kepolisian juga telah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Ia menyebut tudingan ijazah palsu yang dilontarkan Roy Suryo cs terbantahkan melalui penyelidikan kepolisian.
“Bahwa framing kemudian tindak pidana itu dianggap hal yang biasa sama mereka ini,” imbuhnya.
Sementara itu, pelapor lainnya, Lechumanan, mendesak penyidik agar menahan para tersangka dan menyita buku Jokowi’s White Paper yang ditulis Roy Suryo cs. Ia menilai tindakan para tersangka dilakukan secara berulang sehingga layak dilakukan penahanan.
“Perbuatan ini sudah dilakukan terus-menerus, berulang kali, sehingga secara subjektif penyidik boleh melakukan penahanan,” ujarnya.
Lechumanan juga mengkhawatirkan para tersangka akan melarikan diri dari proses hukum, namun mempersilakan mereka menempuh praperadilan jika tidak terima dengan status tersangka tersebut.
Diketahui, polisi telah menetapkan delapan orang tersangka yang dibagi dalam dua klaster. Klaster pertama terdiri dari lima tersangka, yakni ES, KTR, MRF, RE, dan DHL. Sedangkan klaster kedua terdiri dari RS, RHS, dan TT.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, para tersangka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 310, 311, dan 160 KUHP, serta sejumlah pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). HUM/GIT

