MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Korban Ponpes Al-Khoziny, Haikal, Pulang ke Probolinggo Setelah 20 Hari Dirawat

Publisher: Redaktur 17 Oktober 2025 3 Min Read
Share
Haikal, korban Ponpes Al-Khoziny, saat diperbolehkan pulang setelah 20 hari dirawat di RSUD R. Notopuro Sidoarjo.
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id  – Setelah menjalani perawatan intensif selama 20 hari di RSUD R. Notopuro Sidoarjo, Syehlendra Haical atau Haikal (13), korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Sidoarjo, akhirnya diperbolehkan pulang.

Kamis 16 Oktober 2025, Haikal kembali ke kediamannya di Dusun Krajan, Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Kepulangan Haikal disambut penuh haru oleh keluarga. Meski kondisinya telah membaik, Haikal masih harus menjalani proses pemulihan menyeluruh, baik fisik maupun mental, pascaamputasi kaki kanan akibat infeksi serius yang dialaminya setelah insiden ambruknya musala tersebut.

Abdul Hawi (40), ayah Haikal, menyampaikan bahwa keluarga kini fokus pada pemulihan total Haikal sebelum memikirkan rencana pendidikan ke depan.

Baca Juga:  Ajakan Salat Terakhir Haikal Sebelum Temannya Pergi untuk Selamanya

“Hari ini Haikal pulang ke rumah. Sekarang kami fokus dulu ke kesembuhan lukanya. Setelah benar-benar sembuh, baru nanti kami ikuti kemauan Haikal, apakah mau sekolah lagi atau istirahat dulu,” ujar Abdul kepada wartawan di RSUD R. Notopuro Sidoarjo.

Abdul mengungkapkan, Haikal masih mengalami trauma mendalam pascainsiden. Karena itu, keluarga memilih tidak memaksakan keputusan apa pun dalam waktu dekat.

“Kami nurut sama Haikal saja. Dia masih trauma. Kalau memang ingin istirahat dulu ya tidak apa-apa. Yang penting pulihkan mental dan fisiknya dulu,” katanya.

Ia juga menceritakan bahwa kondisi Haikal sempat memburuk saat awal perawatan. Infeksi pada kaki kanan dengan cepat menyebar hingga hampir membahayakan organ vital.

Baca Juga:  Buron Kasus SIPOA Ditangkap, Budi dan Klemens Pasrah

“Awalnya infeksi itu di kaki, tapi pas hari Jumat sudah menjalar ke atas sampai ke ginjal. Kalau tidak cepat diambil tindakan, bisa lebih parah lagi, bahkan ke paru-paru,” tuturnya.

Kini, setelah menjalani amputasi dan perawatan intensif, kondisi Haikal menunjukkan perkembangan positif. Luka di kakinya mengering, dan proses penyembuhan berjalan baik. Namun, pemulihan mental diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama.

Mengenai kemungkinan Haikal kembali ke Pondok Pesantren Al-Khoziny, Abdul belum mengambil keputusan pasti. Ia menyebut Haikal masih memiliki keinginan untuk kembali, namun keluarga akan menunggu kesiapan mental sang anak.

“Haikal masih kepengen balik ke Al-Khoziny, tapi kami lihat nanti. Kami tunggu dulu proses traumanya, istirahat dulu mungkin, baru kita putuskan,” tutup Abdul.

Baca Juga:  Rutan Surabaya Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024, Tomi Elyus: Hak Mereka Kami Hormati

Diketahui, ambruknya musala di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo menyebabkan 63 santri meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Haikal menjadi salah satu pasien yang dirawat paling lama, yakni selama 20 hari, termasuk tiga hari di ruang ICU. HUM/GIT

TAGGED: Haikal, korban santri, Ponpes Al Khoziny, Probolinggo, Sidoarjo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, bersama jajaran kementerian, pimpinan UNDIP, serta perwakilan pemerintah daerah berfoto bersama.
Pertama di Indonesia, Campus Immigration Point Undip Resmi Dibuka: Lebih Cepat, Lebih Dekat
1 Desember 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Dieksekusi ke Lapas Salemba dalam Kasus Suap
1 Desember 2025
Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor
1 Desember 2025
Polisi Targetkan Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan, Tunggu Kondisi Psikis Stabil
1 Desember 2025
Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: 3 Kali Letusan, Kolom Abu Capai 900 Meter
1 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Dieksekusi ke Lapas Salemba dalam Kasus Suap
1 Desember 2025
Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor
1 Desember 2025
Polisi Targetkan Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan, Tunggu Kondisi Psikis Stabil
1 Desember 2025
Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini: 3 Kali Letusan, Kolom Abu Capai 900 Meter
1 Desember 2025

TERPOPULER

Lokasi Kecelakaan Gary Iskak di Pesanggrahan Jakarta Selatan
29 November 2025
Gary Iskak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
29 November 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad, dan Saan Mustofa hafur pada acara pengukuhan Gubes Adies Kadir.
Orasi Pengukuhan Profesor, Adies Kadir “Menggebrak” Serukan Revitalisasi Komisi Yudisial
29 November 2025
Gary Iskak Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan
29 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, bersama jajaran kementerian, pimpinan UNDIP, serta perwakilan pemerintah daerah berfoto bersama.
Imigrasi

Pertama di Indonesia, Campus Immigration Point Undip Resmi Dibuka: Lebih Cepat, Lebih Dekat

Kejaksaan

Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Dieksekusi ke Lapas Salemba dalam Kasus Suap

Peristiwa

Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor

Hukum

Polisi Targetkan Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan, Tunggu Kondisi Psikis Stabil

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?