SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Antusiasme masyarakat Surabaya terhadap program sertifikasi tanah wakaf mencatat capaian luar biasa. Hal ini membuktikan jika program yang digagas Kementerian ATR/BPN sangat diminati.
Dalam acara Kick Off Surabaya Kota Wakaf yang digelar di Convention Hall Sukolilo, Rabu (1/10/2025), Kantor Pertanahan (Kantah) Surabaya II berhasil melampaui target yang telah ditentukan.
Dari target awal 192 bidang, jumlah berkas yang masuk justru menembus sekitar 200 bidang. Hingga kini, sebanyak 115 sertifikat wakaf telah rampung, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian.
“Animo masyarakat sangat tinggi. Dari total berkas yang sudah masuk, sebagian besar sudah selesai, sisanya menyusul untuk dibagikan secara bertahap,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, Wida Rihardyan Adjie, yang sebelumnya menjabat Kakantah Kabupaten Probolinggo.
Sebagai terobosan, Kantah Surabaya II menyediakan Ruang Khusus Pendaftaran Wakaf yang memungkinkan pemohon langsung berkonsultasi sekaligus mendaftarkan tanah wakaf mereka.
“Inovasi ini mempermudah masyarakat dan mempercepat proses sertifikasi wakaf,” tambah Wida.
Pada kegiatan pagi ini, sebanyak 75 sertifikat wakaf Kantah Surabaya II diserahkan secara langsung, meliputi tanah untuk masjid, yayasan, sekolah, serta kepentingan sosial kemasyarakatan.
Acara Kick Off Surabaya Kota Wakaf turut dihadiri jajaran Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Agama RI, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. HUM/BAD