GRESIK, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menegaskan komitmennya memperkuat sinergi pelayanan publik dengan berbagai stakeholder.
Hal itu ditunjukkannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Gresik, Rabu, 3 September 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Novianto didampingi Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Suyitno, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, I Gusti Bagus M Ibrahiem. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Administrator KEK, Ibnu Sina, bersama jajaran pejabat pengelola KEK Gresik.
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah memperkenalkan DE IMEJ (Digital Ecosystem of Immigration and East Java), sebuah inovasi layanan keimigrasian berbasis digital yang tengah dikembangkan Kanwil Ditjen Imigrasi Jatim.
“DE IMEJ bukan sekadar mempermudah pengurusan administrasi seperti e-visa dan izin tinggal, tetapi juga menjadi pintu informasi lengkap bagi warga negara asing yang ingin mengetahui potensi Jawa Timur,” ungkap Novianto.
Pihak KEK Gresik menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka menilai, kolaborasi bersama Ditjen Imigrasi dapat memberikan kemudahan bagi investor maupun pekerja asing yang beraktivitas di kawasan industri strategis ini.
Sebagai penutup kunjungan, Kakanwil bersama rombongan diajak meninjau langsung area KEK Gresik, termasuk fasilitas pelabuhan yang menjadi salah satu urat nadi kegiatan ekonomi kawasan tersebut.
Dengan adanya inovasi digital dan sinergi lintas sektor, diharapkan layanan imigrasi ke depan semakin cepat, transparan, dan mendukung iklim investasi di Jawa Timur. HUM/BAD