MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Demo “Rakyat Jatim Menggugat” Batal, Situasi Tak Kondusif Usai Kerusuhan Surabaya

Publisher: Admin 1 September 2025 2 Min Read
Share
Muhammad Sholeh, inisiator demonstrasi 3 September "Rakyat Jatim Menggugat" memberikan keterangan kepada wartawan malam ini.
Muhammad Sholeh, inisiator demonstrasi 3 September "Rakyat Jatim Menggugat" memberikan keterangan kepada wartawan malam ini.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Aksi besar bertajuk “Rakyat Jatim Menggugat” yang rencananya digelar pada 3 September 2025 resmi dibatalkan.

Contents
Surabaya Mencekam 3 HariPosko Dibongkar, Logistik DiamankanTiga Tuntutan Besar yang Tertunda

Keputusan ini diambil langsung oleh inisiator aksi, Muhammad Sholeh, menyusul kondisi Jawa Timur yang dinilai belum kondusif pasca-kerusuhan di Surabaya.

“Kalau ini dipaksakan tanggal 3 September, justru akan membuat masyarakat takut, khususnya warga Surabaya,” ujar Sholeh saat menutup Posko Penggalangan Dana di Taman Apsari Surabaya, Senin (1/9/2025).

Surabaya Mencekam 3 Hari

Sebagaimana diketahui, Surabaya diguncang kerusuhan selama tiga hari berturut-turut, 29–31 Agustus 2025. Aksi yang awalnya berlangsung damai, berubah menjadi perusakan, pembakaran, hingga penjarahan di sejumlah titik.

Baca Juga:  Hadiri Shalawat Akbar Bersama Khofifah, Mas Iin Apresiasi Ribuan Dukungan Santri Keluarga Bumi Shalawat

Sholeh menegaskan, pihaknya tidak ingin unjuk rasa yang seharusnya menyuarakan aspirasi rakyat kembali berubah menjadi aksi anarkis.

“Dalam beberapa hari ini, aksi-aksi damai sudah bergeser menjadi tindakan brutal. Karena itu kami nilai situasi belum aman untuk melanjutkan rencana demo,” tegasnya.

Posko Dibongkar, Logistik Diamankan

Imbas dari penundaan ini, Posko Penggalangan Dana di Taman Apsari dibongkar total. Sholeh mengaku tidak bisa memastikan kapan posko akan kembali dibuka.

“Mulai malam ini posko kita tutup. Kardus air mineral yang lebih dari 500 masih kita amankan untuk aksi berikutnya jika situasi memungkinkan,” ungkapnya.

Tiga Tuntutan Besar yang Tertunda

Dalam aksi yang batal itu, terdapat tiga tuntutan utama:

  1. Penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.
  2. Pengusutan dugaan korupsi dana hibah bernilai triliunan rupiah yang menyeret nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
  3. Penghapusan segala bentuk pungutan liar (pungli) di sekolah SMA/SMK di Jawa Timur.
Baca Juga:  Khofifah Buka Suara Poros Baru di Pilgub Jatim, Pasca PDI-P Beri Sinyal Melawan Petahana

Sholeh menegaskan, meski aksi ditunda, aspirasi tidak akan padam. Ia memastikan tuntutan rakyat Jawa Timur tetap akan diperjuangkan dengan cara-cara konstitusional dan damai. HUM/BOY

TAGGED: Gubernur Khofifah, Kerusuhan Surabaya, Khofifah Indar Parawansa, Muhammad Sholeh, Rakyat Jatim Menggugat, Tunggakan Pajak
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) menunjukkan paspor milik orang asing yang diamankan petugas imigrasi.
Operasi Wirawaspada dan Pengawasan Tambang, Imigrasi Jaring 220 WNA Pelanggar Izin Tinggal
16 Desember 2025
Pemilik Gedung Terra Drone Bersedia Diperiksa Polisi Kasus Kebakaran Maut Jakarta
16 Desember 2025
Polisi Bongkar Budi Daya Ganja di Rumah Kontrakan Jombang, Satu Pria Ditangkap
16 Desember 2025
KPK Dalami Kasus Korupsi Kuota Haji hingga Uji Kepadatan Jemaah di Arab Saudi
16 Desember 2025
Fortuner Terjun ke Jurang Jalur Wisata Bromo Malang, Dua Orang Tewas
16 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Pemilik Gedung Terra Drone Bersedia Diperiksa Polisi Kasus Kebakaran Maut Jakarta
16 Desember 2025
Polisi Bongkar Budi Daya Ganja di Rumah Kontrakan Jombang, Satu Pria Ditangkap
16 Desember 2025
KPK Dalami Kasus Korupsi Kuota Haji hingga Uji Kepadatan Jemaah di Arab Saudi
16 Desember 2025
Fortuner Terjun ke Jurang Jalur Wisata Bromo Malang, Dua Orang Tewas
16 Desember 2025

TERPOPULER

PBNU Tunjuk Muhammad Nuh sebagai Katib Aam Hasil Rapat Syuriyah-Tanfidziyah
14 Desember 2025
Siswa SMK Lampung Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Polisi Duga Korban Dibunuh
14 Desember 2025
Polisi Buru Pemilik Akun Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda
14 Desember 2025
Tato di Lengan Olla Ramlan Jadi Sorotan
15 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) menunjukkan paspor milik orang asing yang diamankan petugas imigrasi.
Headlines

Operasi Wirawaspada dan Pengawasan Tambang, Imigrasi Jaring 220 WNA Pelanggar Izin Tinggal

Peristiwa

Pemilik Gedung Terra Drone Bersedia Diperiksa Polisi Kasus Kebakaran Maut Jakarta

Hukum

Polisi Bongkar Budi Daya Ganja di Rumah Kontrakan Jombang, Satu Pria Ditangkap

Korupsi

KPK Dalami Kasus Korupsi Kuota Haji hingga Uji Kepadatan Jemaah di Arab Saudi

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?