JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Jakarta pada Jumat 29 Agustus 2025 menimbulkan korban luka dari pihak kepolisian. Satu anggota Brimob dilaporkan mengalami pendarahan parah dan kini dirawat intensif di RS Polri.
Kasubag Humas RS Polri, Kompol Yoan Hendri, membenarkan informasi tersebut. Meskipun tidak menyebutkan identitas korban, Yoan menjelaskan bahwa anggota Brimob tersebut sedang dalam penanganan serius.
Selain satu anggota Brimob yang mengalami pendarahan, Yoan juga mengungkapkan bahwa banyak anggota polisi lain yang terluka dan kini dirawat di rumah sakit.
“Tidak ada yang meninggal, tapi banyak korban luka dari Polri yang sedang dirawat intensif,” ujarnya.
Sebelumnya, Yoan menyebutkan total 31 polisi terluka saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi. Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani operasi karena luka yang cukup parah.
“31 orang itu semuanya anggota polisi, tidak ada masyarakat,” tegas Yoan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh aparat keamanan dalam menjaga ketertiban selama aksi demonstrasi.
Kondisi para korban bervariasi, mulai dari luka ringan hingga yang memerlukan tindakan medis serius. HUM/GIT