SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun pembinaan kemandirian warga binaan.
Pada Selasa, 26 Agustus 2025, Rutan Surabaya bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan penebaran ribuan benih ikan lele di kolam bimbingan kemandirian.
Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, memimpin langsung prosesi penebaran benih, didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan serta Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan.
Program ini merupakan bagian dari implementasi nyata kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pembinaan yang aplikatif dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menghabiskan masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan yang bermanfaat.
“Budi daya lele ini diharapkan bisa menjadi pintu bagi mereka untuk mandiri secara ekonomi ketika kembali ke masyarakat,” ujar Karutan Surabaya, Tomi Elyus.
Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia terkait penguatan ketahanan pangan nasional.
“Apa yang kita lakukan hari ini bukan hanya sebatas pembinaan, tetapi juga kontribusi nyata bagi program pangan nasional. Hasil panen nantinya akan digunakan untuk kebutuhan internal Rutan sekaligus dapat dikembangkan sebagai kegiatan produktif bernilai ekonomis,” tegasnya.
Ke depan, sinergi antara Rutan Surabaya, Ditjen Pemasyarakatan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak warga binaan yang lebih mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif setelah kembali ke tengah masyarakat. HUM/HID