KUPANG, Memoindonesia.co.id – Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program digitalisasi layanan pertanahan.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Sertifikat Tanah Elektronik milik Pemerintah Republik Indonesia Cq Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Acara penyerahan berlangsung di Markas Kepolisian Daerah (POLDA) Nusa Tenggara Timur. Sertipikat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang, Wawas Setiawan, S.SiT., M.M., dan diterima oleh Kepala Pelayanan Administrasi (Yanma) Polda NTT, Kompol Nicodemus Ndoloe, S.E.
Adapun aset tanah yang telah disertipikatkan secara elektronik tersebut berlokasi di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dan tercatat sebagai salah satu aset penting milik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Wawas Setiawan menekankan bahwa penerbitan sertipikat elektronik merupakan langkah nyata menuju pelayanan pertanahan yang lebih cepat, akurat, dan modern.
Menurutnya, penyerahan sertifikat elektronik ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata transformasi layanan pertanahan.
“Dengan sistem elektronik, data kepemilikan tanah akan lebih aman, terintegrasi, dan meminimalkan risiko kehilangan maupun kerusakan fisik dokumen. Kami berharap ke depan seluruh aset negara, termasuk aset milik kepolisian, dapat terdata dan terkelola dengan lebih baik,” ujar Wawas Setiawan, Jumat, 22 Agustus 2025.
Ia juga menambahkan bahwa sertipikat elektronik menjadi bukti nyata komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset negara.
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah NTT menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang.
Dengan adanya sertipikat elektronik ini, diharapkan pengelolaan aset tanah milik kepolisian akan semakin tertib, jelas status hukumnya, dan memberi manfaat lebih besar bagi institusi maupun masyarakat. HUM/NUS