JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI secara internal di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Keputusan ini melanjutkan tradisi yang telah ia lakukan dalam beberapa tahun terakhir, di mana ia lebih memilih memimpin upacara bersama para kader daripada menghadiri acara kenegaraan di Istana.
Megawati tiba di lokasi pada Minggu 17 Agustus 2025 pukul 08.21 WIB, ditemani oleh sang putra, Prananda Prabowo. Keduanya disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, dan sejumlah kader partai yang telah menanti.
Dalam balutan busana berwarna merah yang identik dengan PDI Perjuangan, Megawati melangkah menuju pelataran Masjid At Taufiq, tempat upacara pengibaran bendera Merah Putih akan dilaksanakan.
Menurut Hasto Kristiyanto, Megawati dijadwalkan menjadi inspektur upacara (irup) dalam perayaan kemerdekaan kali ini. “Ibu Megawati akan menjadi inspektur upacara,” ujar Hasto.
Sementara itu, posisi komandan upacara diemban oleh Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI-P.
Ganip Warsito sendiri merupakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menambah kesan khidmat dan disiplin dalam upacara yang berlangsung.
Hasto menambahkan, setelah upacara, putri dari Presiden Pertama RI, Sukarno, ini akan menyampaikan amanatnya kepada seluruh kader yang hadir.
Kehadiran para kader dari berbagai tingkatan, hingga satuan tugas (satgas) PDI-P, menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan dan ideologi di dalam tubuh partai.
Keputusan Megawati untuk tidak hadir di Istana Kepresidenan sudah dipastikan sebelumnya oleh politikus PDI-P, Guntur Romli.
“Kami belum ada informasi terkait kehadiran Ibu Megawati di upacara HUT RI di Istana,” jelas Guntur. “Karena di jadwal kami juga, Ibu Megawati akan menghadiri Upacara HUT RI di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jaksel.”
Meski absen, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa pihak Istana telah mengirimkan undangan resmi kepada Megawati sebagai salah satu mantan presiden.
Selain Megawati, undangan juga disampaikan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Pilihan Megawati untuk merayakan HUT RI di Sekolah Partai ini menunjukkan fokusnya pada konsolidasi internal dan penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada para kader.
Ia ingin merayakan momen sakral ini bersama mereka yang menjadi tulang punggung pergerakan partai, memperkuat fondasi ideologi dan semangat juang yang telah diwariskan oleh sang ayah. HUM/GIT