MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Setelah 4 Tahun Penjara, Gus Nur Dibebaskan Berkat Amnesti Presiden Prabowo

Publisher: Redaktur 5 Agustus 2025 2 Min Read
Share
Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Sugi Nur Raharja atau yang dikenal sebagai Gus Nur akhirnya dibebaskan dari penjara setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Gus Nur sebelumnya menjalani hukuman 4 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kabar pembebasan ini tertera dalam surat dari Dirjen Pemasyarakatan nomor PAS-PK.01.02-1296, yang merupakan tindak lanjut dari penerbitan Keppres nomor 17 tahun 2025.

Surat tersebut berisi daftar narapidana yang menerima amnesti, termasuk Gus Nur yang menjalani hukuman di Rutan Kelas I Surakarta.

Kasus ini bermula dari podcast di kanal YouTube Gus Nur13Official, di mana ia bersama rekannya, Bambang Tri Mulyono, membahas dugaan ijazah palsu Jokowi. Konten tersebut berujung pada penangkapan keduanya dan proses hukum yang panjang.

Baca Juga:  KPK Sindir Noel: Jangan Dikit-Dikit Minta Amnesti!

Pada 18 April 2023, majelis hakim menjatuhkan vonis 6 tahun penjara kepada Gus Nur, menyatakan ia bersalah menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

Di tingkat banding, hukuman Gus Nur dikurangi menjadi 4 tahun penjara, dengan dakwaan diubah menjadi penyebaran kebencian berdasarkan UU ITE. Hukuman 4 tahun ini kemudian dikuatkan pada tingkat kasasi.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengonfirmasi bahwa seluruh terpidana yang menerima amnesti telah dibebaskan pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Menariknya, kasus yang menjerat Gus Nur melibatkan pasal-pasal yang kini telah mengalami perubahan. Pasal penyebaran berita bohong untuk membuat keonaran dalam UU 1/1946 telah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi pada tahun 2024. Selain itu, MK juga telah mengubah isi pasal ujaran kebencian dalam UU ITE pada tahun 2025. HUM/GIT

Baca Juga:  Alasan Jokowi Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu ke Polisi Meski Dianggap Masalah Ringan
TAGGED: Agus Andrianto, Amnesti, Gus Nur, ijazah palsu, Joko Widodo, Menteri Imipas, Prabowo Subianto, Presiden, Rutan Kelas I Surakarta, Sugi Nur Raharja, ujaran kebencian
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025

TERPOPULER

Is Edy Ekoputranto, sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Rombak Struktur Jabatan, 7 Pejabat Tinggi Dilantik ke Posisi Strategis
2 Oktober 2025
Siswanto, S.H., M.M., Ketua Adjudikasi Tim 3 PTSL, menyerahkan sertifikat PTSL kepada warga sekitar.
PTSL 2025 Resmi Diserahkan: Kantor Pertanahan Nganjuk Teguhkan Kepastian Hukum Masyarakat
2 Oktober 2025
Haikal Selamat, Ditemukan di Sebelah Korban Meninggal dalam Keadaan Sujud
2 Oktober 2025
Dari kiri: Kakanwil Ditjenpas Kadiyono, Wamen Imipas Silmy Karim, dan Kakanwil Ditjen Imigrasi Novianto Sulastono.
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim Tinjau Kanim Pamekasan, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Berkualitas
3 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
Headlines

AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar

Peristiwa

Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA

Peristiwa

Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Peristiwa

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?