TUBAN, Memoindonesia.co.id — Puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 di Tuban, berubah menjadi tonggak sejarah penting dengan diluncurkannya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/KMP) sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dari desa ke nasional.
Kegiatan yang dipusatkan di KDMP Pucangan, Kecamatan Montong ini, menandai gelora kebangkitan ekonomi kerakyatan menggema dari Tuban, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pejabat pusat dan daerah.
Momen kunci terjadi saat Presiden RI Prabowo Subianto secara daring dari Klaten, Jawa Tengah, meresmikan peluncuran KD/KMP Nasional. Dalam pidatonya yang tegas dan menggugah, Presiden menekankan pentingnya membalik arah arus ekonomi.
“Perekonomian harus berputar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sudah saatnya kita akhiri praktik-praktik yang hanya menguntungkan segelintir orang,” tegas Presiden Prabowo.
Tak hanya itu, Presiden juga mengingatkan para kepala daerah untuk menanggalkan ego sektoral dan sekat politik demi satu tujuan: kesejahteraan rakyat.
Di Tuban, peluncuran kelembagaan 328 KDMP/KKMP ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Badan Hukum secara simbolis oleh Gubernur Khofifah bersama Staf Khusus Menteri Koperasi Adi Sulistyowati, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Haris Sukamto, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas sinergi yang luar biasa dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim dalam mewujudkan 8.494 KD/KMP di seluruh Jawa Timur.
“Dari 103 KD/KMP yang siap beroperasi di Indonesia, 23 di antaranya dari Jatim. Ini bukan angka biasa, ini bukti kerja nyata Satgas KD/KMP Jatim,” ungkap Khofifah.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Hukum Jatim Haris Sukamto menegaskan, bahwa perjuangan belum selesai. Setelah legalitas diperoleh, tantangan berikutnya adalah menjaga integritas dan keberlanjutan koperasi agar benar-benar menjadi pilar ekonomi rakyat.
“Badan hukum hanyalah awal. Yang utama adalah bagaimana KD/KMP ini mampu beroperasi secara transparan, akuntabel, dan berdampak nyata,” tandas Haris.
Acara bersejarah ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jatim, perwakilan BUMN, BUMD, Himbara, BPJS, serta tokoh-tokoh masyarakat. Tuban hari ini bukan hanya merayakan ulang tahun koperasi, tapi memancangkan tonggak perubahan: ekonomi rakyat bangkit dari desa. HUM/CAK