MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Fraksi PDIP DPRD Jatim Desak Sosialisasi Koperasi Merah Putih Diperluas hingga ke Desa

Publisher: Admin 20 Juli 2025 3 Min Read
Share
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id — Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendorong agar program Koperasi Merah Putih (KMP) disosialisasikan secara masif ke seluruh desa.

Dorongan ini muncul karena masih banyaknya persoalan teknis dan rendahnya pemahaman di kalangan pelaksana, seperti kepala desa, pengurus BUMDes, dan pengurus koperasi, terkait mekanisme dan arah program tersebut.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono, menilai lemahnya sinergi antar unsur pelaksana di tingkat desa menjadi salah satu kendala utama lambatnya implementasi KMP.

“Kami melihat masih ada persoalan serius di lapangan terkait Koperasi Merah Putih ini. Belum ada sinkronisasi pemahaman antara kepala desa, direktur BUMDes, dan ketua koperasi. Banyak dari mereka yang belum tahu langkah apa yang harus diambil setelah koperasinya mendapat legalitas,” ujar Guntur, Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga:  Menag Nasaruddin Umar: NU Selalu Punya Cara Menyelesaikan Persoalannya Sendiri

Politisi asal Dapil Tulungagung–Blitar ini juga menggarisbawahi masih banyak kepala desa yang bingung dengan tanggung jawab mereka, terutama karena adanya dana desa yang dilibatkan sebagai jaminan awal dalam pengembangan koperasi.

“Di sisi lain, para pengurus BUMDes merasa tersinggung karena perhatian pemerintah lebih besar ke KMP yang notabene masih baru. Padahal, BUMDes sudah lebih dulu menjadi tulang punggung ekonomi desa. Ini menimbulkan kecanggungan di lapangan,” tambah Guntur yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim.

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pelaksanaan KMP, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah menurunkan kader-kader yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dari Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Partai. Para kader ini ditugaskan untuk mendampingi koperasi-koperasi di desa sekaligus mengawal jalannya program.

Baca Juga:  Khofifah Percepat Pemerataan Pembangunan, Ekonomi Desa di Jawa Timur Melesat

“Pimpinan partai kami telah menginstruksikan agar kader-kader terlatih ikut turun tangan. Di setiap koperasi, akan ada kader yang berperan sebagai pendamping dan penggerak informasi. Ini bentuk tanggung jawab ideologis dan struktural kami,” tegas Guntur.

Ia menekankan, koperasi adalah sarana kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Oleh karena itu, program ini tidak boleh dijalankan setengah hati.

“Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat. Jangan sampai niat mulia ini gagal hanya karena kurangnya sosialisasi atau bimbingan teknis,” tandasnya.

Guntur juga mendesak pemerintah pusat agar lebih serius dalam menyiapkan regulasi yang tidak tumpang tindih, serta menyediakan peta jalan yang jelas dan aplikatif bagi pelaksanaan koperasi, khususnya di daerah.

Baca Juga:  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Ungkap Rencana Pengumuman Calon Wakil Presiden

“Keberhasilan KMP sangat bergantung pada kejelasan peran dari pusat hingga desa. Jangan sampai program ini justru menjadi beban baru bagi desa karena lemahnya sosialisasi dan koordinasi,” pungkasnya. HUM/CAK

TAGGED: Anggota Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Jatim, Gubernur Jatim, Gubernur Khofifah, Guntur Wahono, Khofifah Indar Parawansa, Koperasi Merah Putih
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Petugas Imigrasi Semarang sedang melakukan perekaman gambar dan sidik jari pemohon paspor.
Eazy Passport Jemput Bola, 83 Calon Jamaah Haji Semarang Dilayani Langsung di Kantor Kemenag
17 Desember 2025
Imigrasi Kediri
Operasi Wira Waspada Digelar Serentak, Imigrasi Kediri Perketat Pengawasan WNA
17 Desember 2025
Jajaran Bea Cukai bersama Imigrasi Atambua menggelar jumpa pers hasil tangkapan.
Puluhan Miliar Tak Menguap: Imigrasi Atambua dan Bea Cukai Buktikan Efektivitas Pengawasan Perbatasan
17 Desember 2025
Para pimpinan satuan kerja, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, ikut foto bersama jajaran Imipas di seluruh Indonesia.
Perkuat Akuntabilitas Kinerja, Kakanwil Ditjen Imigrasi NTT Hadiri Rakor Kemenimipas 2025
17 Desember 2025
Influencer Koko Buncit tengah menikmati masakan khas Makassar di Depot Daeng Banna Citraland, Surabaya.
Daeng Banna: Titik Temu Masa Lalu Bugis Makassar dan Masa Depan Kuliner di Northwest Surabaya
17 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Irjen Kemnaker Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
17 Desember 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar 17 Desember 2025
17 Desember 2025
Pengacara Bantah Eks Mendikbudristek Nadiem Terima Rp 809 Miliar Kasus Chromebook
17 Desember 2025
KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024, Eks Menag Yaqut Kembali Diperiksa
17 Desember 2025

TERPOPULER

Tato di Lengan Olla Ramlan Jadi Sorotan
15 Desember 2025
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) menunjukkan paspor milik orang asing yang diamankan petugas imigrasi.
Operasi Wirawaspada dan Pengawasan Tambang, Imigrasi Jaring 220 WNA Pelanggar Izin Tinggal
16 Desember 2025
Sidang Dakwaan Delpedro Marhaen Kasus Dugaan Penghasutan Digelar di PN Jakarta Pusat
16 Desember 2025
Tipu Ratusan Calon Pengantin, Kerugian WO Ayu Puspita Tembus Rp 11,5 Miliar
15 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Petugas Imigrasi Semarang sedang melakukan perekaman gambar dan sidik jari pemohon paspor.
Imigrasi

Eazy Passport Jemput Bola, 83 Calon Jamaah Haji Semarang Dilayani Langsung di Kantor Kemenag

Imigrasi Kediri
Imigrasi

Operasi Wira Waspada Digelar Serentak, Imigrasi Kediri Perketat Pengawasan WNA

Para pimpinan satuan kerja, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, ikut foto bersama jajaran Imipas di seluruh Indonesia.
Nusa Tenggara Timur

Perkuat Akuntabilitas Kinerja, Kakanwil Ditjen Imigrasi NTT Hadiri Rakor Kemenimipas 2025

Influencer Koko Buncit tengah menikmati masakan khas Makassar di Depot Daeng Banna Citraland, Surabaya.
Gaya Hidup

Daeng Banna: Titik Temu Masa Lalu Bugis Makassar dan Masa Depan Kuliner di Northwest Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?