MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Fantastis! Kadis PUPR Sumut Diduga Dapat ‘Jatah’ Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan

Publisher: Redaktur 30 Juni 2025 3 Min Read
Share
Kadis PUPR Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Topan Ginting, serta empat orang lainnya ditetapkan tersangka KPK.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatra Utara, Topan Ginting, kini mendekam di tahanan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan jalan senilai total Rp 231,8 miliar.

Dalam pengusutan kasus ini, KPK mengungkap fakta mencengangkan, Topan Ginting diduga akan menerima commitment fee sebesar Rp8 miliar dari perusahaan pemenang lelang.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, membeberkan hal ini dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu 28 Juni 2025.

“Kepala Dinas akan diberikan sekitar 4-5 persen dari nilai proyek. Kalau dikira-kira dari Rp231,8 miliar itu, 4 persennya sekitar Rp 8 miliaran ya itu,” ujar Asep.

Baca Juga:  KPK Bantah Berpolitik soal Tak Tahan Gubernur Kalsel Tersangka Kasus Suap

Uang fantastis sebesar Rp 8 miliar tersebut, lanjut Asep, rencananya akan diberikan secara bertahap kepada Topan Ginting hingga proyek selesai dikerjakan.

“Tapi nanti bertahap, setelah proyeknya selesai, karena pembayarannya pun termin,” jelasnya.

Pengaturan ini dimulai ketika Topan Ginting memerintahkan Rasuli Efendi Siregar (RES), Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), untuk menunjuk Direktur Utama PT DNG, M Akhirun Pilang (KIR), sebagai pelaksana proyek.

Proyek yang diatur ini mencakup pembangunan Jalan Sipiongot Batas Labusel dan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot dengan total nilai Rp 157,8 miliar.

“Seharusnya pihak swasta itu tidak hanya sendirian yang diikutkan. Di sini sudah diikutkan Saudara KIR sebagai Direktur Utama PT DNG ini sudah dibawa sama Saudara TOP ini, Kepala Dinas PUPR. Kemudian juga TOP ini memerintahkan Saudara RES untuk menunjuk Saudara KIR. Di sini sudah terlihat perbuatannya,” ungkap Asep.

Baca Juga:  Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Setelah menerima perintah, RES langsung menghubungi KIR dan memintanya menyiapkan dokumen penawaran melalui proses e-katalog.

KIR kemudian menginstruksikan stafnya, termasuk sang anak, M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY), untuk berkoordinasi teknis. Alhasil, PT DNG berhasil memenangkan proyek berkat pengaturan ini.

Sebagai imbalan, KIR dan RAY memberikan uang kepada RES, baik secara tunai maupun melalui transfer rekening.

Pengungkapan kasus ini bermula dari OTT KPK di Mandailing Natal pada Kamis 26 Juni 2025. KPK juga menemukan adanya penarikan uang tunai senilai Rp 2 miliar yang diduga akan dibagi-bagikan kepada para pihak yang terlibat untuk memuluskan proyek.

Baca Juga:  Windy Idol Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus Pencucian Uang dengan Sekretaris MA Nonaktif

Dari enam orang yang ditangkap, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan KPK.

Selain Topan Ginting, tersangka lainnya adalah Rasuli Efendi Siregar (RES), Heliyanto (HEL), M Akhirun Pilang (KIR), dan M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY). Satu orang lainnya masih berstatus saksi karena belum cukup bukti. HUM/GIT

TAGGED: Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK, Heliyanto, Jalan Hutaimbaru-Sipiongot, Jalan Sipiongot Batas Labusel, Kadis PUPR Sumut, KPK, M Akhirun Pilang, M Rayhan Dulasmi Pilang, OTT, Proyek, Rasuli Efendi Siregar, Topan Ginting
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Brian Slay, Panggilan Sayang Bikin Gisel Ngakak
30 Juni 2025
Komisi X DPR Desak Investigasi Tuntas Dugaan Joki Seleksi Masuk UI
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul
30 Juni 2025
Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran
30 Juni 2025
Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”
30 Juni 2025
Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!
29 Juni 2025

TERPOPULER

Ajudan Tepis Kabar Hoaks: Presiden Jokowi dalam Keadaan Sehat, Tidak Kritis di Rumah Sakit
28 Juni 2025
Baby Margaretha Menangis di Malam Pertama
28 Juni 2025
Achmad Hidayat Kader PDIP Surabaya menyampaikan sambutan pada acara Sedekah Bumi yang digelar warga Gresik PPI RW IV, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.
Gelar Sedekah Bumi Gresik PPI, Wayangan “Semar Mbangun Kampung”
28 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Malut, Mohammad Ridwan (tengah) bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Maluku Utara, Laksma TNI Moch Hamzah S. W., S.E dan jajaran usai kunjungan silaturahmi.
Eazy Passport Masuk BIN! Imigrasi Maluku Utara Tancap Gas Jalin Sinergi Strategis
28 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

OTT KPK di Sumut Jadi Tamparan Keras, Menteri PU: Saya Terpukul

Hukum

Keluhan Jalan Rusak Jadi Kunci OTT KPK: Kadis PUPR Sumut Ditangkap karena Atur Proyek Miliaran

Richard, George Handiwiyanto, dan Billy yang tergabung dalam Handiwiyanto Law Office (HLO).
Hukum

“Handiwiyanto Law Office: Dari Daerah, Mendobrak Peta Hukum Nasional”

Nasional

Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?