MEKKAH, Memoindonesia.co.id – Sejumlah persoalan yang masih terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, membuat Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Masalah-masalah tersebut ditemukan langsung oleh anggota Timwas Haji DPR saat melakukan pemantauan di berbagai titik pelayanan jemaah haji di Tanah Suci.
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menyampaikan bahwa berbagai temuan tersebut akan segera ditindaklanjuti dan dibahas secara komprehensif sebagai bahan evaluasi nasional untuk peningkatan layanan haji ke depan.
“Kami mencatat beberapa persoalan di lapangan, mulai dari manajemen transportasi, akomodasi, hingga pelayanan kesehatan jemaah. Semua ini akan kami bawa ke rapat kerja dengan mitra terkait untuk segera dilakukan perbaikan,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Selasa, 10 Mei 2025.
AnggotabTimwas Haji ini menegaskan, DPR RI memiliki komitmen kuat untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar, aman, dan bermartabat. Ia menekankan bahwa segala bentuk kekurangan harus menjadi dasar perbaikan konkret oleh pemerintah.
“Evaluasi ini tidak akan berhenti sebagai laporan. Kami akan kawal agar menjadi kebijakan nyata yang berdampak langsung pada peningkatan pelayanan di tahun-tahun mendatang,” tegas Ketua UmumDPPOrmasMusyawarahKekeluargaanGotongRoyong (MKGR) ini.
Timwas DPR RI saat ini masih melakukan pemantauan intensif di Mekah, Madinah, dan titik-titik transit jemaah lainnya. Mereka berinteraksi langsung dengan jemaah untuk menggali masukan serta mencermati kendala di lapangan.
Langkah evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara DPR, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta otoritas Arab Saudi agar pelaksanaan haji Indonesia semakin tertib, profesional, dan nyaman bagi seluruh jemaah.
Rangkaian laporan resmi hasil pengawasan akan disusun dan disampaikan secara terbuka setelah seluruh proses ibadah haji 2025 rampung. HUM/CAK