JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Hubungan antara keluarga Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri semakin terlihat hangat pada momen Lebaran 2025. Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan putri Megawati, Puan Maharani, saling membagikan momen silaturahmi Lebaran di rumah Megawati melalui media sosial mereka.
Didit Halalbihalal di Rumah Megawati
Didit menghadiri halalbihalal di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, pada Senin, 31 Maret 2025, setelah mendampingi Prabowo dalam open house di Istana Kepresidenan. Kedatangannya bertepatan dengan kehadiran keluarga Megawati serta sejumlah elite PDI-P.
Keesokan harinya, Selasa 1 April 2025, Didit mengunggah swafoto bersama Megawati Soekarnoputri di akun Instagram pribadinya. Selain itu, ia juga membagikan momen silaturahmi dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Didit turut membagikan fotonya bersama Puan Maharani dan putrinya, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, saat berkumpul di rumah Megawati. Kehadiran Didit pun mendapat sambutan hangat dari elite PDI-P, yang menyebutnya memiliki hubungan baik dengan keluarga Megawati.
Puan Maharani Unggah Momen Silaturahmi dengan Didit
Pada hari yang sama, Puan Maharani juga mengunggah momen kebersamaan dengan Didit serta Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Megawati. Melalui akun X (Twitter) dan Instagram, Puan membagikan beberapa foto:
Foto pertama, menampilkan Didit bersama Puan, putrinya Pinka Hapsari, dan Megawati Soekarnoputri, yang tersenyum ceria.
Foto kedua, menunjukkan kebersamaan Puan dan Megawati dengan Didit, Ahmad Muzani, serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.
Puan pun menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mereka dengan caption:
“Silaturahmi… Terima kasih Mas Didit, Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani, dan Ketua DPD RI Bapak Sultan Bachtiar Najamudin @SBNajamudin.”
Didit, Replika Politik Prabowo?
Safari politik Didit ke berbagai tokoh besar dinilai sebagai strategi menjaga keseimbangan politik. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai Didit sebagai replika politik Prabowo, yang memainkan peran penting dalam menjaga hubungan dengan berbagai elite politik nasional.
“Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya merawat silaturahmi politik sekaligus menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo,” ujar Adi kepada wartawan, Selasa 1 April 2025.
Menurut Adi, Prabowo ingin menunjukkan bahwa ia adalah presiden yang bersahabat dengan para mantan presiden, termasuk Jokowi dan Megawati.
“Meski Prabowo terlihat sangat memuliakan Jokowi, dia juga ingin menunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega sangat baik-baik saja,” lanjutnya.
Peran Vital Didit dalam Komunikasi Politik
Keberadaan Didit dalam arena politik tanpa jabatan formal justru membuatnya lebih dihormati oleh publik. Menurut Adi, peran Didit dalam membangun komunikasi politik antara Istana dan elite-elite kunci sangat vital.
“Didit adalah Prabowo junior. Setiap gestur dan perilaku politiknya pasti diidentikkan dengan Prabowo,” ujar Adi.
Adi juga menyebut bahwa peran Didit dalam membangun komunikasi dengan berbagai tokoh memiliki makna politik kebangsaan yang kuat.
“Meski tak menjabat posisi politik, Didit menjadi jembatan komunikasi antara Istana dan elite politik nasional. Ini langkah strategis dalam menjaga stabilitas politik,” pungkasnya. HUM/GIT