SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan bahwa bulan Ramadan tinggal sebentar lagi berakhir. Untuk itu, ia mengajak para kader PDIP untuk melakukan hal-hal bermakna.
“Ditengah situasi masyarakat yang banyak menghadapi permasalahan ekonomi, kita harus kedepankan urusan banyak orang diatas kepentingan pribadi,” tegas Achmad di sela pertemuan bersama ‘Sedulur Achmad Hidayat’ Kecamatan Krembangan, kemarin.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar kader-kader PDIP saling membantu satu sama lain. Ia juga menekankan agar para kader terus mengobarkan semangat perjuangan dan gotong-royong.
“Kalau ada tetangga yang kesulitan makan ya dibantu, kalau tidak bisa bantu materi ya tenaga, kalau masih tidak bisa ya bantu pikiran yang paling akhir kita doakan agar semua selamat,” sambungnya.
Pada pertemuan itu, Achmad Hidayat juga menyalurkan bingkisan lebaran kepada Sedulur AH dan meminta semuanya mendoakan Ibu Megawati Soekarnoputri agar senantiasa diberikan kesehatan serta kebijaksanaan untuk mewujudkan Indonesia Raya.
Sekadar diketahui dalam pertemuan itu disampaikan pula bahwa malam 27 Ramadhan 1446 Hijriyah memiliki makna tersendiri.
Dimana menurutnya, Imam Baihaqi dalam kitab Fadhailul Quran mencatat bahwa para sahabat Rasulullah SAW sepakat bahwa Lailatul Qadar berada di 10 malam terakhir Ramadan.
Ibnu Abbas RA bahkan menghubungkan angka tujuh dengan berbagai aspek dalam Islam, seperti tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan tawaf tujuh putaran.
Meskipun demikian, ada juga pendapat lain yang menyebut bahwa Lailatul Qadar dapat jatuh pada malam ganjil lainnya dalam 10 malam terakhir Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, atau 29. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW:
“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR Bukhari dan Muslim). HUM/CAK