JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah mengirim utusan ke PDI-P untuk meminta agar dirinya tidak dipecat. Ketua DPP PDI-P, Deddy Sitorus, menanggapi pernyataan tersebut dengan mengajak Jokowi untuk ngopi bareng dan siap mengungkap sosok yang datang ke partai dengan permintaan tersebut.
“Siapa orangnya? Kalau Pak Jokowi mau tahu, bisa saya kasih tahu sambil ngopi dengan beliau,” ujar Deddy Sitorus, Sabtu, 15 Maret 2025.
Deddy menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyebut Jokowi secara langsung mengirim utusan. Namun, ia mengungkapkan bahwa ada seseorang yang datang ke PDI-P membawa pesan agar Jokowi tidak dipecat dari partai.
“Jokowinya mungkin baperan atau mau bikin drama, silakan dicek video saya,” tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi dengan tegas membantah adanya utusan dari pihaknya ke PDI-P. Ia bahkan menantang PDI-P untuk terbuka dan mengungkap siapa sosok yang dimaksud.
“Nggak ada (utusan). Ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?” kata Jokowi saat ditemui di rumahnya di Sumber, Banjarsari, seperti dilansir detikJateng, Jumat, 14 Maret 2025.
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan untuk mengirim utusan agar tetap bertahan di PDI-P. Ia menyoroti bahwa selama ini telah bersikap diam meski sering difitnah dan dicela.
“Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya,” ujar Jokowi. HUM/GIT