MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Polisi Periksa 13 Mahasiswa Terkait Kematian Kenzha Erza di Kampus UKI

Publisher: Redaktur 8 Maret 2025 2 Min Read
Share
Ilustrasi
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya Kenzha Erza Walewangko (22), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang diduga menjadi korban pengeroyokan di lingkungan kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur. Sebelum kejadian, korban diketahui mengikuti pesta minuman keras (miras).

Kapolres Jakarta Timur, Kombespol Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa sebanyak 18 saksi telah diperiksa, yang terdiri dari 13 mahasiswa, 4 petugas sekuriti, dan 1 perwakilan dari badan otorita kampus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi berinisial EFW, pesta miras berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga:  Selain Prada Lucky, Ada Korban Lain dalam Kasus Pengeroyokan, Kondisinya Baik

“Saksi EFW awalnya meminum arak Bali bersama A dan H. Sekitar pukul 17.00 WIB, saksi pergi membeli miras dan bertemu korban di pintu keluar kampus,” ujar Ade Ary, Sabtu 8 Maret 2025.

Korban kemudian ikut membeli miras di sebuah toko di Sutoyo, Cawang, dan kembali ke dalam kampus untuk minum bersama sejumlah mahasiswa lainnya di taman perpustakaan UKI.

Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlibat cekcok mulut dengan seseorang. Tidak diketahui penyebab perselisihan tersebut. Berselang 1,5 jam, korban kembali terlibat percekcokan hingga akhirnya sekuriti kampus turun tangan untuk melerai.

“Saksi EFW sempat memapah korban ke arah pintu keluar kampus. Namun, korban justru mengarah ke pagar, mengoyak-ngoyak pagar hingga akhirnya terjatuh,” jelasnya.

Baca Juga:  Dalang Penjarahan Rumah Uya Kuya Terungkap: Provokasi Massa Pakai Live TikTok, Tak Ikut Menjarah Tapi Jadi Tersangka

Korban ditemukan dalam kondisi wajah dan hidung berdarah sebelum akhirnya dilarikan ke IGD RS UKI Cawang.

Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban, termasuk dugaan pengeroyokan dan keterlibatan pihak-pihak lain dalam peristiwa ini.

Kasus ini menarik perhatian publik karena terjadi di lingkungan kampus, yang seharusnya menjadi tempat aman bagi mahasiswa. Polisi berjanji akan mengusut tuntas insiden ini dan menindak pihak-pihak yang terbukti bersalah. HUM/GIT

TAGGED: Cawang, Fisipol, Jakarta Timur, kampus UKI, Kapolres Jakarta Timur, kasus kematian mahasiswa, Kenzha Erza Walewangko, Kombespol Nicolas Ary Lilipaly, mahasiswa, mahasiswa UKI tewas, pengeroyokan, pengeroyokan di kampus, Universitas Kristen Indonesia
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing
18 November 2025
Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik
18 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli di Tengah Tudingan Palsu, Bantah Semua Tuduhan
18 November 2025

TERPOPULER

Istri Penasihat Khusus Presiden Wiranto, Uga Wiranto, Meninggal Dunia
17 November 2025
Profil KGPH Mangkubumi, Putra Tertua PB XIII yang Dinobatkan Jadi PB XIV
17 November 2025
Polisi Dalami Dugaan Bully ke Pelaku Ledakan SMAN 72, 46 Siswa Diperiksa
17 November 2025
MA Ungkap Penyebab Kematian Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief
17 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, berbincang dengan stakeholder yang berkepentingan dengan De Imej.
Imigrasi

Kanwil Imigrasi Jatim Luncurkan “De Imej”, Aplikasi Informasi Terpadu untuk Warga Negara Asing

Kejaksaan

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta

Kejaksaan

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020

Peristiwa

Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?