SUKOHARJO, Memoindonesia.co.id – Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah, Lampri, mengawali program kerja100 hari dengan 8 program prioritas. Dengan gagasan delapan program tersebut diharapkan pencapaian-pencapaian target kerja lebih maksimal.
Hal itu disampaikan Lampri, saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Triwulan I Tahun 2025 yang didampingi oleh Pejabat Administrator, JF Madya di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah.
“Pencapaian target program 100 hari kerja ini sangat penting, sekaligus memperkenalkan 8 agenda prioritas dalam grand design kinerja Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah yang berorientasi pada pencapaian target yang maksimal,” tegas mantan Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN mempertegas, Senin, 24 Februari 2025.

Kakanwil Lampri juga menyempatkan diri untuk melakukan office tour dan menyapa para pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo. Ikut dalam. Kegiatan tersebut, seluruh Kepala Kantor Pertanahan, Kasubag Tata Usaha, Kasi PHPT dan Kasi Survey Pemetaan Se-eks karesidenan Surakarta yang diadakan di Ruang Aula Kantor Pertanahan Kabupaten, Sukoharjo, Senin, 24 Februari 2025.
Delapan program seratus hari kerja prioritas tersebut antara lain:
1. Maksimalkan Penyerapan Anggaran
2. Percepatan PTSL/ Mengidentifikasi Tanah Terlantar / Reforma Agraria
3. Percepatan Pensertipikan Wakaf / Penyelamatan Aset
4. Percepatan Deklarasi Kab/Kota Lengkap /
Penyelesaian Memetakan Kw 4,5,6
5. 7 Layanan Prioritas / Penyelesaian Tunggakan
6. Implementasi Eksistensi (Strakom)
7. Redistribusi Tanah/ Konsolidasi Tanah/ Pengadaan Tanah
8. Membangun Zona Integritas
“Dengan delapan program prioritas tersebut, saya berharap seluruh jajaran dapat bekerja dengan semangat dan komitmen tinggi untuk mewujudkan pelayanan pertanahan yang optimal bagi masyarakat,” pungkas mantan Kepala BPN Jawa Timur ini.
Menurutnya, evaluasi triwulan ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa seluruh program kerja berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. HUM/CAK