MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Hakim Pembebas Ronald Ajukan Pinjam Rekening untuk Pemakaman Mertua

Publisher: Redaktur 16 Januari 2025 2 Min Read
Share
Erintuah Damanik, hakim PN Surabaya pemberi vonis bebas Ronald Tannur saat diamankan Kejagung.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Erintuah Damanik, hakim nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur mengajukan permohonan pinjam pakai rekening istrinya yang telah disita. Uang dalam rekening itu akan digunakan untuk biaya pemakaman ibu mertuanya.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Erintuah, Philipus Harapenta Sitepu, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa 14 Januari 2025. Philipus mengatakan ibu mertua Erintuah meninggal pada Sabtu 11 Januari 2025.

“Jadi tanggal 11 Januari 2025 pukul 17.23 WIB, sudah meninggal dunia setelah dirawat di RS Efarina Etaham sejak 6 Januari 2025,” kata Philipus.

Philipus mengatakan jenazah ibu mertua Erintuah masih berada di Siantar dan akan dimakamkan ke Samosir. Dia mengeklaim uang pada rekening itu merupakan milik ibu mertua Erintuah dan tak berkaitan dengan perkara ini.

Baca Juga:  Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap Trio Hakim, Ini Kata Pengacara

“Itu maksud kami mengapa kami juga mengajukan permohonan itu buru-buru, Yang Mulia, karena menghindari hal ini sebenarnya juga kepada jaksa penuntut umum. Mohon kebijakannya, Yang Mulia, karena ini sudah meninggal dan uang itu akan digunakan. Kalau di budaya Batak, itu biasanya dipestakan untuk meninggalnya, Yang Mulia, dan disiapkan untuk kematiannya,” kata Philipus.

“Dan uang ini pun tidak ada hubungannya dengan perkara ini. Uang ini memang uang ibu ini sendiri. Maksud kita, jangan juga kita karena waktu melanggar hak dari Ibu Tiamsa ini, Yang Mulia, dan faktanya hari ini sudah meninggal dunia, Yang Mulia, belum sempat terawat, Yang Mulia,” tambahnya.

Baca Juga:  Pengacara Ronald Tannur Beri Sekuriti PN Surabaya Rp 35 Juta Usai Vonis Bebas

Ketua majelis hakim Teguh Santoso mulanya menolak permohonan Philipus untuk mengembalikan rekening tersebut. Hakim menyatakan rekening itu masih digunakan sebagai barang bukti dan pengembalian atau perampasan akan diputus di akhir persidangan.

“Pertama kami tentunya majelis turut berduka atas meninggalnya ibu ataupun ibu mertua dari Saudara ya. Mengenai permohonan yang Saudara ajukan, sebagaimana tadi disampaikan oleh penuntut umum bahwa hal tersebut masih dipergunakan untuk pembuktian.,” kata hakim.

“Selain itu, apa yang dimohonkan oleh penasihat hukum Saudara adalah mengembalikan. Tentunya kalau mengembalikan kami pastinya nantinya akan bersamaan dengan putusan, tidak bisa kami mengembalikan tanpa adanya putusan,” tambah hakim. HUM/GIT

Baca Juga:  Riza Chalid Terlilit Korupsi: 5 Mobil Mewah Disita Kejagung, Diduga Sengaja Tanpa Pelat Nomor
TAGGED: Erintuah Damanik, hakim PN Surabaya, Kejagung, Ronald Tannur, vonis bebas
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025
Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera
2 Desember 2025
Korban Meninggal Bencana Sumatera Mencapai 604 Orang, BNPB Rilis Data Terbaru
2 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025
Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera
2 Desember 2025

TERPOPULER

Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor
1 Desember 2025
Wulan Guritno Kenang Gary Iskak yang Sering Mengingatkan Salat di Lokasi Syuting
30 November 2025
Fakta Kecelakaan Tunggal yang Menewaskan Aktor Gary Iskak di Pesanggrahan
30 November 2025
Sengkarut Polemik PBNU: Gus Yahya Dinyatakan Tak Lagi Ketum, Syuriah Tegaskan Keputusan Sah
30 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja

Nasional

Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera

Nasional

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah

Peristiwa

Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?