MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

PDIP Surabaya Memanas Jelang Konfercab, Armuji: Saya Masih Pegang KTA PDIP, Kok Ada Diskriminasi

Merasa Ditelikung , Armuji Semprot Junior

Publisher: Admin 28 Desember 2024 4 Min Read
Share
Suasana tasyakuran di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya yang dihadiri Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
Suasana tasyakuran di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya yang dihadiri Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Acara syukuran kemenangan Eri Cahyadi-Armuji pada 27 Desember 2024 di Kantor DPC PDIP Surabaya diduga malah menimbulkan perpecahan internal di kalangan kader PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Wakil Walikota Surabaya terpilih, Armuji  merasa ditelikung dan ada dugaan kesengajaan untuk tidak diundang dalam kegiatan di Jalan Setail tersebut. Politisi senior ini merasa undangan tasyakuran baru diterima beberapa jam sebelum pelaksanaan syukuran digelar.

Sedangkan undangan untuk Walikota Surabaya terpilih Eri Cahyadi saat dikonfirmasi oleh Armuji terkait undangan tersebut, menyampaikan bahwa menerima undangan sejak Sabtu minggu lalu.

Kekesalan atas perlakuan diskriminasi oleh Pengurus Cabang PDIP Surabaya disampaikan langsung oleh mantan Ketua DPRD Surabaya saat memberikan sambutan dihadapan peserta tasyakuran yang terdiri dari Pengurus Cabang, Kecamatan, Kelurahan dan juga dihadiri oleh Ustadz Yoyok dan Gus Fahmi.

Baca Juga:  PDIP Surabaya Ajak Kader Kedepankan Urusan Banyak Orang Diatas Urusan Pribadi

“Saya masih memegang KTA PDIP, lah kok ada diskriminasi, yok OPO Iki carane, “ujar kader senior PDIP ini.

Kekesalan Armuji ditujukan kepada Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris PDIP Surabaya. Pasalnya undangan untuk Eri Cahyadi sudah diantar satu minggu sebelumnya. Sedangkan undangan untuk  Armuji baru diberikan hari itu, tepatnya pukul 14.15.

Armuji kemudian meminta stafnya, yaitu Ilham untuk melakukan pengecekan ke DPC. Dan Armuji kaget setelah mendapat penjelasan Ilham, yang ternyata memang awalnya tidak ada undangan untuknya. Dari fakta ini, Armuji menangkap memang ada faktor kesengajaan untuk tidak mengundang dirinya..

Dalam forum itu juga, Armuji menyindir Achmad Hidayat dengan ungkapan terpaksa ‘menyepil’ yang merupakan bahasa anak muda. Lebih jauh Armuji juga mengatakan kepada Achmad Hidayat yang masih muda agar bertindak tenang dan tidak galau, segala sesuatu harus didasari pikiran jernih dan hati bersih.

Baca Juga:  Perkuat Nilai Spiritual Nasionalisme Generasi Muda, PDIP Surabaya Rayakan Peringatan Nuzulul Quran

“Tenang ya dik Achmad, jangan bengong, jangan galau. Ini kritik untuk awakmu. Arek enom kudu semangat, pikiran yang jernih hati yang bersih. Tapi Iki kok bedo, tendensius dan arogan sekali,” beber Armuji.

Informasinya, banyak spekulasi beredar bahwa tindakan Achmad Hidayat ini terkait dengan keinginan menjadi sekretaris kembali pada periode selanjutnya. Sedangkan Armuji disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan berhadapan dengan calon Ketua Cabang yang didukung Achmad Hidayat. Dan upa ini dianggap Armuji sebagai upaya yang sengaja mendiskreditkan.

Terpisah, Achmad Hidayat saat dikonfirmasi membantah jika ada kesengajaan untuk tidak diundang dalam tasyakuran. Bahkan sebelum acara hari Jumat, ia sudah mengingatkan kembali dengan menelepon dan menyampaikan lewat pesan whatsapp.

“Tidak mungkin saya sengaja tidak mengundang, beliau itu senior saya. Kalau dulu kita undang langsung, tapi sekarang kita lewatkan staf. Malah sebelum acara pukul 18.00, saya telepon Cak Ji, tidak diangkat. Saya juga sempat kirim pesan WA pukul 19.00 mengingatkan lagi, agar jangan lupa datang ke pengajian. Cak Ji datang pukul delapan malam lebih,” ujar Achmad.

Baca Juga:  Surabaya Kota Ramah Anak, Cak Armuji: Pendidikan Karakter Dimulai Sejak Usia Dini

Atas kejadian ini, Achmad hanya menganggap sebatas kesalahpahaman saja, tidak ada maksud lain yang tidak perlu untuk diperpanjang.

“Yang jelas, sekarang ini prinsip PDI Perjuangan itu konsennya pada konsentrasi untuk mengamankan ibu Ketua Umum dan HUT partai,” pungkas Achmad. HUM/CAK

TAGGED: Armuji, Eri Cahyadi - Armuji, Jelang Konfercab, Konfercab, KTA PDIP, PDIP Surabaya, PDIP Surabaya Memanas
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Para wanita asing diduga bekerja sebaga LC diamankan petugas imigrasi dalam pengawasan keimigrasian di wilayah Jakarta Utara.
Pakai Visa Turis, Puluhan WNA China & Vietnam Diduga Jadi LC di Jakut — Digerebek Imigrasi!
19 Oktober 2025
Petugas gabungan Timpora bergerak mendatangi perusahaan yang mempekerjakan orang asing.
Tegakkan Pengawasan, Perkuat Sinergi: Operasi Gabungan Keimigrasian di Konawe Utara
18 Oktober 2025
BNN Gandeng Pesantren Tebuireng Jadi Agen Pencegahan Narkoba
18 Oktober 2025
Kepala Kantor Pertanahan Konawe Utara, Agus Rahmanto melakuka kunjungan resmi dengan Ketua DPRD
Perkuat Kolaborasi, Kepala Kantor Pertanahan Konawe Utara Jalin Silaturahmi dengan Sekda dan Ketua DPRD
18 Oktober 2025
Ponpes Al-Khoziny Kembali Gelar Kegiatan Belajar, Alumni Siapkan Beasiswa untuk Korban
18 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Para wanita asing diduga bekerja sebaga LC diamankan petugas imigrasi dalam pengawasan keimigrasian di wilayah Jakarta Utara.
Pakai Visa Turis, Puluhan WNA China & Vietnam Diduga Jadi LC di Jakut — Digerebek Imigrasi!
19 Oktober 2025
BNN Gandeng Pesantren Tebuireng Jadi Agen Pencegahan Narkoba
18 Oktober 2025
Ponpes Al-Khoziny Kembali Gelar Kegiatan Belajar, Alumni Siapkan Beasiswa untuk Korban
18 Oktober 2025
Alumni Ponpes Al-Khoziny Tegaskan Tidak Ajukan Bantuan Pembangunan dari APBN
18 Oktober 2025

TERPOPULER

Haikal Pulang dengan Senyum, Korban Ponpes Al Khoziny yang Jalani Amputasi
17 Oktober 2025
Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Nusakambangan Usai Tertangkap Edarkan Narkoba di Dalam Rutan
17 Oktober 2025
AHY Bahas Rencana Pemerintah Bantu Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
17 Oktober 2025
Korban Ponpes Al-Khoziny, Haikal, Pulang ke Probolinggo Setelah 20 Hari Dirawat
17 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Para wanita asing diduga bekerja sebaga LC diamankan petugas imigrasi dalam pengawasan keimigrasian di wilayah Jakarta Utara.
Imigrasi

Pakai Visa Turis, Puluhan WNA China & Vietnam Diduga Jadi LC di Jakut — Digerebek Imigrasi!

Petugas gabungan Timpora bergerak mendatangi perusahaan yang mempekerjakan orang asing.
Imigrasi

Tegakkan Pengawasan, Perkuat Sinergi: Operasi Gabungan Keimigrasian di Konawe Utara

Nasional

BNN Gandeng Pesantren Tebuireng Jadi Agen Pencegahan Narkoba

Kepala Kantor Pertanahan Konawe Utara, Agus Rahmanto melakuka kunjungan resmi dengan Ketua DPRD
Pertanahan

Perkuat Kolaborasi, Kepala Kantor Pertanahan Konawe Utara Jalin Silaturahmi dengan Sekda dan Ketua DPRD

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?