MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Posting Gus Miftah Hina Yati Pesek, Ni Luh Djelantik Mention Prabowo

Publisher: Redaktur 7 Desember 2024 2 Min Read
Share
Viral Video Gus Miftah dengan Yati Pesek. (Foto: Tangkapan Layar Video Viral)
Ad imageAd image

YOGYAKARTA, Memoindonesia.co.id – Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah, kembali disorot karena terekam kamera menghina seniman senior Yati Pesek. Potongan video lawas itu Kembali beredar luas di tengah ramainya soal olokan Gus Miftah terhadap penjual es teh.

Video Gus Miftah saat merendahkan Yati Pesek itu juga disoroti oleh Anggota DPD RI asal Bali Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik. Melalui akun Instagram resminya dia mengkritik pernyataan pendakwah kondang itu.

Dia turut menandai akun IG Presiden Prabowo dan Gerindra dalam unggahannya. Menurutnya bila satu perempuan dihina, perempuan lain akan merasakan sakitnya.

Baca Juga:  Terungkap Urutan Nasab Kiai Hasan Besari Ternyata Tak Ada Nama Gus Miftah

“Satu perempuan dihinakan, ratusan juta perempuan Indonesia merasakan sakitnya,” tulis Ni Luh Djelantik dalam unggahan video, Jumat 6 Desember 2024.

Ni Luh Djelantik menilai ucapan Gus Miftah terhadap Yati Pesek tidak pantas dan menyakitkan. Dia kemudian meminta Prabowo untuk mengevaluasi dan mencopot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

“Pak presiden @prabowo, mohon kebijakan bapak. Masih banyak anak bangsa yang punya adab dan kompetensi memegang jabatan mulia sebagai utusan khusus,” tulis perempuan asal Bali yang aktif bermain media sosial itu.

Diketahui, momen percakapan Gus Miftah dengan Yati Pesek tersebut terjadi dalam sebuah pementasan wayang kulit. Kala itu, Gus Miftah terdengar melontarkan guyonan dengan menyebut Yati menjadi pesinden lantaran memiliki wajah jelek. Menurut dia, Yati akan memilih menjadi wanita penghibur jika memiliki wajah cantik.

Baca Juga:  Gelar Multaqo Ulama Se-Jatim, Ini Keyakinan Gus Miftah pada Khofifah Indar Parawansa

“Kulo niku bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lont* to iki (Aku bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*),” kata Gus Miftah dalam video viral tersebut.

Pesinden itu merespons dengan mempertanyakan ucapan Gus Miftah tersebut tak pantas dilontarkan. Yati lantas menyindir Gus Miftah yang bukan seorang ustaz maupun kiai.

“Kok sekarang omonganmu kok jadi begitu? Untung Gus, kamu sekarang di sini bukan jadi ustaz, bukan juga jadi kiai,” jawab Yati dalam bahasa Jawa.

Tak hanya itu, Gus Miftah juga sempat melontarkan kalimat yang bernada pecelehan. Mendengar ucapan Gus Miftah itu, Yati lantas menyebutnya ngawur. HUM/GIT

Baca Juga:  Profil Ustaz Adi Hidayat, Kandidat Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
TAGGED: Gus Miftah, Viral Video, Yati Pesek
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Pascabencana di Sumatra
27 Desember 2025
Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR
27 Desember 2025
Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN
27 Desember 2025
KPK Terbitkan SP3 Kasus Izin Tambang Konawe Utara, Eks Bupati Aswad Sulaiman Bebas Status Tersangka
27 Desember 2025
Jaksa Agung Copot Sejumlah Kajari, Termasuk Kabupaten Bekasi, HSU, dan Bangka Tengah
27 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Pascabencana di Sumatra
27 Desember 2025
Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR
27 Desember 2025
Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN
27 Desember 2025
KPK Terbitkan SP3 Kasus Izin Tambang Konawe Utara, Eks Bupati Aswad Sulaiman Bebas Status Tersangka
27 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Wakil Gubernur Babel Tersangka Ijazah Palsu, Hidayat Arsani: Itu Urusan Pribadi
25 Desember 2025
Kejagung Pastikan Uang Rp 6,6 Triliun Rampasan Negara Bukan Pinjaman Bank
25 Desember 2025
KPU Tegaskan Wagub Babel Hellyana Daftar Pilkada Pakai Ijazah SMA, Bukan S-1
26 Desember 2025
Kejagung Periksa Sudirman Said Terkait Dugaan Korupsi Petral
25 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Nasional

Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Pascabencana di Sumatra

Hukum

Dosen Gugat UU ke MK, Minta Gaji Pokok Disetarakan dengan UMR

Kejaksaan

Satgas PKH Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Negara, Digunakan Tambal Defisit APBN

Korupsi

KPK Terbitkan SP3 Kasus Izin Tambang Konawe Utara, Eks Bupati Aswad Sulaiman Bebas Status Tersangka

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?