MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Ini Pertemuan dengan Jokowi yang Bikin Effendi Simbolon Dipecat PDI-P

Publisher: Redaktur 2 Desember 2024 3 Min Read
Share
Effendi Simbolon.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – DPP PDI-P menjelaskan pertimbangan pihaknya memecat politikus Effendi Simbolon. PDI-P mengatakan ada pertemuan antara Effendi Simbolon dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tak sejalan dengan prinsip partai.

Adapun peristiwa itu dikatakan Juru Bicara DPP PDI-P, Aryo Seno Bagaskoro, terjadi saat Effendi menghadiri acara dukungan ke pasangan nomor urut 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, di Cempaka Putih, Senin 18 November 2024. Hadir dalam acara itu Presiden Jokowi hingga elite Partai Gerindra.

“Iya (peristiwa yang di Cempaka Putih). Itu yang utama,” kata Seno, Minggu 1 Desember 2024.

Dalam gelaran itu, Ketua Timses RK-Suswono, Riza Patria, bahkan sempat menyapa dan menyebut Effendi merupakan kader PDI-P yang mendukung RK. Riza juga menyertakan nama Jokowi.

Baca Juga:  Nama Anies Mencuat Jadi Timses Pramono-Rano tapi Belum Ada Tawaran

“Di sini ada spesial Pak Jokowi, Bang Effendi Simbolon, ini kader PDI-P yang mendukung Pak Ridwan Kamil, mendukung Pak Jokowi bersama istri,” ujar Riza beberapa waktu lalu.

Adapun dalam konferensi pers sikap PDI-P pada pelaksanaan Pilkada 2024, Jubir sempat menjelaskan alasan partai memecat Effendi Simbolon. PDI-P menyebut pemecatan itu dipantik lantaran Effendi bertemu dan dianggap bersekongkol dengan Jokowi.

“Jadi Bapak/Ibu dan teman-teman semua kita tahu bahwa dalam partai itu dipandu oleh sebuah cita-cita dan gagasan perangkat nilai dan prinsip-prinsip. Dalam hal ini maka pada saat melakukan komunikasi, menjalin suatu pertemuan. Itu juga harus dilandaskan oleh gagasan dan value itu,” kata Seno di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga:  KPK Jawab PDI-P soal Alasan Cegah Yasonna ke LN: Penyidik Punya Dasar Hukum

Seno mengatakan PDI-P akhirnya mengambil langkah tegas lantaran pertemuan itu. Ia menyebut, jika pertemuan dengan tokoh selain Jokowi, PDI-P tak terlalu mempermasalahkan.

“Maka dalam case Pak Effendi Simbolon ini tidak pernah sekalipun partai tidak tegas dalam mengambil sikap apabila berkaitan dengan prinsip-prinsip. Nah, Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi,” ujar Seno.

“Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain, tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi. Sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai,” ungkapnya.

Seno menilai, hingga kini kebijakan yang diambil oleh Jokowi memantik kritik dari masyarakat. Ia menilai ada upaya kerja sama kedua tokoh itu.

Baca Juga:  KPK Respons Statmen Hasto, Jubir: Penggeledahan Kantor Wali Kota Semarang Berdasarkan Kerangka Hukum

“Para tokoh politik yang diganggu sendi-sendinya oleh Pak Jokowi, maka pada saat Pak Effendi Simbolon melalukan suatu langkah politik yang berkongkalikong komunikasi dengan Pak Jokowi itu suatu hal yang tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai. Maka dilakukan suatu langkah tegas dari PDI-P sebagaimana selama ini langkah tegas itu selalu dilakukan,” tambahnya.

PDI-P mengatakan apabila ada keterkaitan dengan Jokowi maka tindakan tegas harus diambil.

“Jadi kalau tanya lain-lain, tentu partai masih kemudian melakukan suatu proses mediasi. Tetapi kalau bicara hari ini dengan Pak Jokowi, maka prinsipnya tegas,” imbuhnya. HUM/GIT

TAGGED: Aryo Seno Bagaskoro, DPP PDI-P, Effendi Simbolon, Jokowi, Juru Bicara DPP PDI-P, Ketua Timses RK-Suswono, pasangan nomor urut 1, PDI-P, Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, Riza Patria
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

PPATK Blokir Ratusan Ribu Rekening Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online, Bahkan Ada Indikasi Terorisme
12 Juli 2025
Basarnas Anggap Tugas Selesai dalam Evakuasi Juliana Marins, Soroti Pengakuan Pendakian Perdana Rinjani
12 Juli 2025
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang: 18 Orang Masih Hilang, Basarnas Terus Sisir Lautan
12 Juli 2025
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir memberikan keterangan kepada media usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP: Jangan Ada Kekosongan Hukum Sistem Peradilan Pidana
11 Juli 2025
Mas Adiel dalam forum jaring aspirasi masyarakat (jasmas) yang digelar di aula balai desa dengan dihadiri sekitar 150 warga.
Serap Aspirasi Warga Balonggabus, Mas Adiel Komitmen Perjuangkan Solusi Konkret Atasi Banjir yang Sudah Bertahun-Tahun
11 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

PPATK Blokir Ratusan Ribu Rekening Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online, Bahkan Ada Indikasi Terorisme
12 Juli 2025
Basarnas Anggap Tugas Selesai dalam Evakuasi Juliana Marins, Soroti Pengakuan Pendakian Perdana Rinjani
12 Juli 2025
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang: 18 Orang Masih Hilang, Basarnas Terus Sisir Lautan
12 Juli 2025
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir memberikan keterangan kepada media usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP: Jangan Ada Kekosongan Hukum Sistem Peradilan Pidana
11 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Sosok Misri, LC Cantik yang Dibayar Kompol Yogi Saat Pesta Narkoba Berujung Tewasnya Brigadir Nurhadi
10 Juli 2025
Jejak Misri Puspita Sari: Dari Gadis Berprestasi Hingga Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi
11 Juli 2025
Menguak Misteri Kematian Brigadir Nurhadi: Tersangka LC Misri Ngaku Dirasuki Arwah Korban
10 Juli 2025
Kasus Tewasnya Brigadir Nurhadi: LC Asal Jambi Diperiksa Bareskrim di Rutan Polda NTB
10 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

PPATK Blokir Ratusan Ribu Rekening Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online, Bahkan Ada Indikasi Terorisme

Peristiwa

Basarnas Anggap Tugas Selesai dalam Evakuasi Juliana Marins, Soroti Pengakuan Pendakian Perdana Rinjani

Peristiwa

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang: 18 Orang Masih Hilang, Basarnas Terus Sisir Lautan

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir memberikan keterangan kepada media usai Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Hukum

Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP: Jangan Ada Kekosongan Hukum Sistem Peradilan Pidana

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?