MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Elektabilitas Risma-Gus Hans Tertinggal dari Khofifah-Emil, Ini Kata Pengamat

Publisher: Redaktur 19 Oktober 2024 4 Min Read
Share
Pengambilan nomor urut paslon Pilkada Jatim.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Sejumlah lembaga survei memotret hasil terbaru terkait elektabilitas 3 paslon di Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh dari 2 paslon lainnya.

Dalam survei yang baru dirilis pekan ini versi Poltracking, elektabilitas paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di angka 2,8 persen. Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 67,5 persen.

Selanjutnya paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 24,6 persen. Ada sebanyak 5,1 persen responden yang belum menentukan pilihan atau jawaban.

Dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) simulasi tiga nama Pilgub Jatim dengan gambar kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 63,4 persen. Kemudian disusul Risma-Gus Hans di angka 27,1 persen, dan Luluk-Lukmanul di angka 2,8 persen. Ada 6,7 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga:  Debat Seru 3 Srikandi Jatim Soal Penanganan Kanker, Jantung, dan Stroke

Pengamat Politik Unair Fahrul Muzaqqi menyebut secara matematis pertarungan Pilgub Jatim 2024 berada pada paslon 2 Khofifah-Emil melawan paslon nomor 3 Risma-Gus Hans. Hanya saja, kata Fahrul, jarak antara Risma-Gus Hans dengan Khofifah-Emil terlampau cukup jauh.

“Saya melihat memang paslon nomor 1 dan 3 ini tetap memperlihatkan sama-sama bekerja keras dalam proses kampanye untuk meningkatkan elektabilitasnya. Tapi, di sisi lain jarak antara Khofifah-Emil dengan Luman sangat jauh. Sedangkan, jarak Khofifah-Emil dengan Risma-Gus Hans relatif masih berkompetisi,” kata Fahrul, Jumat 18 Oktober 2024.

Meski masih dianggap bisa berkompetisi, Fahrul menyebut elektoral Risma-Gus Hans cenderung mulai stagnan. Sebab, sejak awal September 2024, angkanya di kisaran 25-30 persen. Fahrul menilai jarak antara Risma-Gus Hans dengan Khofifah-Emil sangat jauh dari segi elektoral.

Baca Juga:  Penilaian Pengamat Soal Program Kesehatan 3 Srikandi Pilgub Jatim 2024

“Hanya saja, saya lihat jarak antara Khofifah-Emil dengan Risma-Gus Hans tidak terlalu banyak berubah, di mana Risma-Gus Hans trennya di kisaran 25-30 persenan. Di situ, jaraknya Risma-Gus Hans dengan Khofifah-Emil sekitar 35-40 persenan. Saya kira itu jarak secara psikologis berat dan perlu kerja ekstra keras,” bebernya.

Fahrul memprediksi pertarungan Pilgub Jatim 2024 kini tinggal menyisakan perebutan suara di basis-basis PKB dan PDI-P. Ia menganggap pertarungan ini sebagai duel reputasi.

“Saya kira 3 paslon memang tetap kerja keras, tapi yang menarik dicermati adalah suara-suara di kantong PDI-P dan PKB. Karena ini pertarungan gengsi dan reputasi antara Khofifah-Emil melawan Luman, juga melawan Risma-Gus Hans. Apakah Luman dan Risma-Gus Hans bisa menang di basis kantong suara partai pengusungnya atau tidak,” bebernya.

Fahrul menambahkan, jarak elektoral yang terlalu jauh dengan waktu yang semakin sedikit harus bisa dioptimalkan dengan baik untuk Khofifah-Emil. Ia menekankan agar Khofifah-Emil tidak melakukan blunder politik.

Baca Juga:  Luluk-Lukman Tutup Debat Perdana dengan Pantun dan Nyanyi

“Untuk Khofifah-Emil, tidak semata-mata kerja keras, dalam kaitannya proses menuju hari H Pilgub. Namun, perlu diwaspadai bahwa posisi unggul ini harus lebih hati-hati, artinya jangan sampai sisa waktu ini terjadi blunder-blunder politik, baik dari paslon atau timsesnya. Jadi, sebisa mungkin mengambil langkah yang aman, tidak kontroversi, atau kalau ada pancingan-pancingan ofensif atau isu apapun, ditanggapi secara proporsional saja,” bebernya.

“Sementara Risma-Gus Hans dan Luman, saya rasa di sini pekerjaan rumah yang harus diseriusi itu terutama undecided dan swing voters. Biasanya pemilih pemula potensial sekali direbut kantong suaranya. Jadi, pertarungannya secara umum di kantong suara basis partai dan undecided serta swing voters yang didominasi generasi milenial,” tandasnya. HUM/GIT

TAGGED: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, Paslon, Pilkada Jatim, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Kongres PDI-P di Bali Usai Bebas
2 Agustus 2025
Struktur Baru Gerindra: Sugiono Jabat Sekjen, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan 2025-2030
2 Agustus 2025
Hasto Kristiyanto Bebas, Langsung Temui Megawati di Bali
2 Agustus 2025
Menghindari Polarisasi: Dasco Minta Tak Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece
2 Agustus 2025
Mengapa Bendera One Piece Tak Boleh Dikibarkan di Momen 17 Agustus? Menko Polkam Angkat Bicara
2 Agustus 2025

NASIONAL

Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Kongres PDI-P di Bali Usai Bebas
2 Agustus 2025
Struktur Baru Gerindra: Sugiono Jabat Sekjen, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan 2025-2030
2 Agustus 2025
Hasto Kristiyanto Bebas, Langsung Temui Megawati di Bali
2 Agustus 2025
Menghindari Polarisasi: Dasco Minta Tak Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece
2 Agustus 2025

TERPOPULER

Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding Jaksa dan Hakim Diatur Reza Gladys
1 Agustus 2025
Pihak Reza Gladys Sebut Tudingan Nikita Mirzani ‘Akal-akalan’ Soal Rekaman Pengaturan Hakim
1 Agustus 2025
Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Galih Priya Kartika Perdhana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta.
Galih Priya Kartika Nahkodai Imigrasi Soekarno-Hatta: Ini Pesan Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia
1 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Kongres PDI-P di Bali Usai Bebas

Politik

Struktur Baru Gerindra: Sugiono Jabat Sekjen, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan 2025-2030

Hukum

Hasto Kristiyanto Bebas, Langsung Temui Megawati di Bali

Nasional

Menghindari Polarisasi: Dasco Minta Tak Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?