SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur, pemerintah setempat akan menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program ini berlangsung selama dua bulan, mulai dari 1 Oktober hingga 30 November 2024.
Menurut akun Instagram resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, @bapendajatim, insentif yang diberikan melalui program ini antara lain:
1. Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN II) untuk penyerahan kedua dan seterusnya.
2. Bebas sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
3. Bebas PKB progresif.
4. Bebas denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk tahun-tahun yang sudah lewat.
Syarat Pengurusan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jatim
Pemilik kendaraan bermotor yang ingin memanfaatkan program pemutihan ini harus mempersiapkan dokumen sesuai dengan manfaat yang ingin digunakan, terutama dalam pengurusan balik nama kendaraan bermotor. Berikut syarat-syaratnya:
Syarat Balik Nama STNK dan BPKB atau Alih Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BBN II):
1. STNK asli dan fotokopi.
2. KTP pemilik baru asli dan fotokopi.
3. BPKB asli dan fotokopi.
4. Kwitansi pembelian dengan materai Rp 10.000.
5. Faktur asli dan fotokopi.
Proses Pengurusan
Pemohon harus mendatangi kantor Samsat untuk melakukan pengecekan fisik kendaraan, kemudian mendaftar ke loket balik nama STNK dan membayar biaya yang ditentukan. Setelah itu, pemohon bisa melanjutkan proses balik nama BPKB dengan persyaratan berikut:
1. Fotokopi KTP pemilik baru.
2. BPKB asli dan fotokopi.
3. Fotokopi STNK yang sudah balik nama.
4. Fotokopi bukti pembelian kendaraan.
5. Fotokopi hasil pengecekan fisik kendaraan.
Program ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Jawa Timur untuk mengurus pajak dan administrasi kendaraan dengan lebih ringan. HUM/GIT